RIAUDETIL.COM,MERANTI – Dalam rangkan upaya memutuskan mata rantai penularan Covid 19 di Wilayah Kepulauan Meranti Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti akan meyalurkan bantuan Semboko sebanyak 600 paket yang akan di berikan kepada masyarakat kurang mampu.bantuan sembako tersebut akan diberkan kepada masyarakat kurang mampu jhususnya yang tidak menerima PKH,atau bantuan lainnya dari Pemerintah Pusat.
Demikian diungkapkan PLT.Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti Meranti Bambang Suprianto kepada awak media saat di konfirmasihkan diruangan kerjanya baru-baru ini.
“Kita sudah melakukan pendataan sebanyak 4000 KK masyarakat yang akan kita berikan bantuan Semboko tersebut,namun kita menyiapkan sebanyak 6000 paket artinya 2000 paket lagi ini sebagai antispasi jika ada masyarakat yang belum terdata }ungkapnya.
Dikatakan Sekda,Sesui dengan intruksi Bupati kabupaten kepulauan Meranti Drs H.Irwan Msi,setiap paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat tersebut bernilai sekitar Rp.500.000.Bantuan seboko tersebut berupa beras,gula,minyak makan Indomie, telor dan bahan kebutuhan lainya senilai 500.ribu”dengan anggaran sebesar Rp.10.3 M yang kita siapkan melalui Dinas Sosial”Ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial kabupaten Kepulauan Meranti,Agusyanto SE,melalui Kasi pendamping Batuan stimulan Febrizon saat dikofirmasikan kamis (16/4/2020) mengatakan,bantuan semboko dari pemkab kepulauan Meranrti tersebut akan disalurkan keopada masyarakat sebelum masuknya bulan susi Ramadhan “,Insah Alahh Pekan depan sudah bisa disalurkan sesuai intruksi dari pimpinan”ungkapnya..
Menurut Febrizon,pihaknya akan mendiakan sebanyak 120 ton beras dan kita sudah pesan namun untuk mendatangkan beras tersebut memakan waktu sekitar 1 minggu,sementara puasa hanya sekitar 9 hari hari lagi, namun kita tetap berupaya dengan maksimal agar sebelum puasa bantuan 6000 paket sembako tersebut sudah bisa di terima masyarakat”ujarnya.
Untuk sementara kita targetkan satu paket bernilai sekitar Rp.500.000 namun kita akan coba lihat situasi lagi karena data-data kita masih berjalan di Lurahan/Desa di setiap kecamatan dan mungkin saja jumlah penerima bantuan akan bertamabh lagi,,namun sesuai dengan intruksi pimpinan setiap paket bernilai 500.000,”sebutnya.(Infotorial)