Pukesmas bukan untuk mengobati orang sakit akan tetapi puskesmas lebih berberan untuk mencegah orang jangan sakit, untuk mengobaati orang sakit sudah ada Rumah Sakit Umum Daerah (RsUD) dan itu memang peranannya”.ungkap dr.Misri saat dikonfirmasikan Awak media senin (24/2/2020) lalu.
Menurutnya ada 12 Program SPM yang nantinya dilaksanakan disetiap pukskesmas yang ada di kabupaten kepulauan Meranti,diantarnya memberikan pelayanan Teradap ibu-ibu hamil,pelayanan bersalin,pelayanan menyusui,pelayanan bayi,pelayanan balita,pelayanan masyarakat Produktif dari usia 15 -59 tahun,pelayanan usila (usia lanjut) ,pelayanan HIV/Aid,Dea betes dan lainya.
Jika 12 program SPM ini bisa terlaksana dengan baik ditengah-tengah masyarakat,akan lebih dari 80 persen masyarakat akan tercegah dari berbagai penyaklit, untuk menyukseskan program ini tentunya kita akan memerankan pos yandu pos yandu yang ada ,Pos kesdes dan lai-lainya.
kepada pos yandu-posyandu yang ada kita minta mereka untuk melakukan promosi dan sosilisasikan 12 progam SPM tersebut selain itu kita tentunya juga menghimbau dan mengaharapkan kerja sama dan dukungan kepada tokoh-tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pemuda,tokoh-tokoh paguyuban untuk ikut berperan melakukan sosilisasi/promosikan program SPM tersebut.
Dikatakan dr.Misri, mencegah itu lebih baik dari pada mengobati,mencegah sakit biaya juga jauh lebih murah dari pada mengobati untuk itu masyarakat dihimbau selalu mengecek kesehatannya di pukesmas atau pos kesehatan di Puskemas atau pos yadu lainya yang sudah di sediakan pemerintah daerah.sehinga jumlah masyarakat yang sakit akan dapat terus ditekan,apa lagi saat ini Pemerihtah pusat maupun daerah sudah anyak mediakan kemudahan untuk masyarakat mengecek kesahatannya khususnya bagi masyarakat meengah bawah seperti BPJS dan sebagainya ini merupakan progam pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya
Untuk menuju Indonesia Emas 2045 itu diawal dengan dan rakyat yang sehati untuk mewujudkan rakyat sehat tentunya perlu dilakukan promosi atau sosialisasi pemahaman tentang pentingnyakesehatan kepada rakyat sehingga rakyat mengerti betapa penting akan kesehatan “ungkapnya.
Upaya mewujudkan rakyat sehat itu di awali dari memerikan sistim pelayanan maksimal terhadap, ibu-ibu hamil sehinnga sampai usia produktit bahkan sampai usila (usia Lanjut) kesehatan bayi dalam kandung sudah mulai di perhatikan secara benar dan memastikan gizi yang di komusi oleh ibu hamil dan ini harus diperhatiakan secara tepat dan benar”ujarnya.(swl)