RIAUDETIL.COM,MERANTI – Wartawan dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat,di minta untuk mengawasi penyaluran bantuan paket sembako kepada masyarakat miskin dan rentan miskin ,dampak,ungkap bupati kabupaten Kepulauan Meranti Drs.H.Irwan MSi, saat menyampaikan sambutannya pada penyerahan bantuan 6000 paketsembako kepada masayarakat secara sembolis.
“Mungkin nantinya akan ada masyarakat yang kurang mampu namun belum terdata atau belum mendapatkan bantuan Paket Sembako ini bisa segera melaporkan kepada gugus tuga,sehingga bisa diata kemali untuk ,mendapatkan bantuan Paket semboko.”ungkapnya.
Dikatakan bupati,jika dilapangan ada ditemukan masyarakatb miskin yang belum menerima bantuan karena mungkin belum terdata haRW setempat,bantuan ini nantinya bisa saja menjadi bias dilapangan.
Bisa saja yang layak menerima tapi belum terima ,yang tidak layak justru menrima ,oleh karena itu kita harapkan kepada semua pihak terkait termauk rekan-rekan Wartawan LSM untuk bisa ikut bersama ikut mengawasi penyaluran bantuan sebako ini agar bantuan yang disalurkan tetap sasaran”harapnya.
Dikatakan Irwan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah hari ini merupakan bentuk perhatian nyata dan pemerintah kepada masyarakatnya.namun demikian ia berharap masyarakat harus tegar dan mempunyai kemampuan dalam menghadapi situasi saat ini.
Dibulan Suci rahmadahan ini,Kita tentunya tidak ingin mendengar cerita ada masyarakat yang kekurangan makanan akibat wabah Covid-19 yang berbahaya ini.Dampak dari wabah ini memang memukul baik itu ekonomi maupun tingkat kesehatan masyarakat.
Dikatakan Bupati informasi yang kami terima terakhir untuk APBD Kabupaten Meranti akan terjadi pemotongan anggaran. melalui dana alokasi umum dana DBH ,hal ini tentunya akan terjadi pengurangan jumlah tunjangan kepada pegawai pegawai yang kedua akan terjadi pengurangan terhadap biaya-biaya yang berkaitan dengan perjalanan dinas untuk rapat sebutkan biaya-biaya kegiatan-kegiatan sosial dan juga beberapa kegiatan pembangunan .Dikatakan Bupati Situasi saat ini amatlah berat,karena setuasi yang terjadi hari bukan saja di alami oleh bangsa Indonesia saja akan tetapijuga dialami oleh seluruh bangsa di dunia ini.sehirga persoalan Covid ini menjadi persoalan internasional.“ungkapnya.(Infotorial)