Foto Diduga gudang penyimpanan bermodus toko sembako di dapur 12 sagulung kota batam.
RIAUDETIL, Batam- Penyeludup Barang-barang tanpa kena pajak marak di kota batam kepulauan riau (Kepri) yang hingga saat ini belum dapat ditindak tegas oleh instansi terkait, banyak modus para mafia dalam menjalankan aktivitasnya dan seringkali di beking oleh oknum tertentu dengan koordinasi yang sangat baik.
Informasi yang dihimpun, Apakah instansi terkait sengaja tutup mata dan atau membiarkan aktivitas tersebut masih berlangsung untuk kepentingan tertentu?
Saat ini, sesuai informasi yang dihimpun masih ada puluhan mafia penyeludup melakukan aktivitas dengan sangat lancar. Salah satunya, sebut saja B. Pur diduga oknum Ditpam BP Batam yang dikoordinir SR oknum dari oknum Polda Kepri dalam menjalankan aksinya penyeludupan di daerah pelabuhan tikus dapur 12 sagulung. Modus yang dilakukan sangat rapi, barang-barang yang akan diseludupkan dilangsir melalui pelabuhan tikus dan dikumpulakan kedalam kapal untuk dikirim ke luar daerah. Adapun barang yang diseludupan sesuai informasi yang dihimpun seperti rokok, miras, sperpak kendaraan dan sembako.
Hingga saat berita ini terbit, SR oknum polda kepri tersebut ketika dihubungi melalui telpon seluler maupun pesan whatshapp belum dapat memberikan konfirmasi dan klarifikasi terkait penyeludupan tersebut. Sementara B.Pur oknum Ditpam BP Batam dalam pesan whatshapp mengatakan bahwa memang benar dirinya tugas di Ditpam BP Batam.”Kamu gak ada kerjaan lain, kok macam betul aja kau, nanya kerjaan orang, kalau saya kerja di ditpam kenapa rupanya?”Paparnya ketika dikonfirmasi.
Sementara pihak ditpam bp batam belum dapat memberikan klarifikasi terkait apakah memang ada oknum ditpan B. Pur menjadi penyeludup tanpa kena pajak tersebut, begitu juga pihak bea dan cukai batam dan pihak polda kepri juga belum dapat dikonfirmasi terkait aktuvitas penyeludupan yang merugikan negara tersebut. (Ro)