KAMPAR(Riaudetil) – Korda Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri, SAg menanggapi insiden pemukulan yang dialami oleh Ketua AMPG Kabupaten Kampar, Niko Ardian yang terjadi di Kantor Golkar Kabupaten Kampar, Senin (26/8/2024) sore.
Menurut Fikri, kejadian itu tidak akan terjadi jika Repol selaku Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kampar bersikap bijak dan tanggap dalam memimpin partai.
Ia sangat menyayangkan terjadinya aksi pemukulan terhadap salah satu kader partai. Apalagi, kejadian terjadi didalam kantor partai dan didepan Ketua Partai.
“Selaku Korda Golkar Kampar saya sangat menyayangkan terjadinya kejadian kemarin. Ini terjadi karena tidak tanggapnya Repol selaku ketua menanggapi persoalan didalam partai,” kata Ahmad Fikri kepada wartawan, Selasa (27/8/2024) siang.
Ia membeberkan bahwa kejadian ini berawal dari sikap Repol yang dinilai arogan dalam memimpin partai saat pleno pemilihan wakil ketua DPRD kabupaten Kampar beberapa waktu lalu.
“Pemicu persoalan ini awalnya saat pengurus partai Golkar Kampar membuat Pleno menentukan wakil pimpinan DPRD. Lucunya, pemilihan menggunakan voting dan ini tidak pernah saya lakukan saat saya menjabat Ketua Golkar. Disinilah awal mulanya terjadi persoalan dan Repol tidak tanggap menanggapinya, makanya kader mulai kecewa,” tegasnya.
Agar persoalan tidak makin panjang, ia berharap Repol bisa segera menyelesaikan persoalan ini, apalagi sebentar lagi partai akan menghadapi Pilkada.
“Selesaikan segera, dengarkan saran dan masukan dari kader. Apalagi mau Pilgub dan pilbup, nanti jika persoalan makin panjang yang rugi partai juga,” tutupnya.***
