Kompak Edarkan Narkoba, Satu Keluarga di LBJ Ditangkap Polisi

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Satu keluarga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diduga terlibat peredaran narkoba, sehingga harus diamankan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Batu Jaya (LBJ) pada Senin (26/8/2024) kemarin.

“Tiga orang tersangka diamankan dari satu keluarga diamankan dilokasi perkebunan kelapa sawit di Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya,” kata Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi melalui Kasubsi Penmas Aiptu Misran, Selasa (27/8/2024) sore.

Bacaan Lainnya

Dijelaskannya, pengungkapan satu keluarga pengedar narkoba tersebut dilakukan dari dua kali penangkapan. Pada tanggal 26 Juli 2024 lalu, Polsek LBJ lebih dulu mengamankan tersangka SAR alias Saidul (36) warga Desa Air Putih Kecamatan LBJ.

“Lewat satu bulan kemudian, Polsek LBJ kembali mengamankan istri, ipar dan adik kandung tersangka Saidul,” terangnya.

Tiga orang kerabat Saidul tersebut, yakni IN alias Nanda (29) istri Saidul, RS alias Rahmad (45) abang ipar Saidul dan DER alias Dedi (26) yang merupakan adik kandung Saidul.

Misran mengungkapkan penangkapan tersangka Saidul bermula dari informasi masyarakat yang diterima Polsek LBJ pada Senin (26/7/2024).

“Tidak menunggu lama, Kapolsek LBJ IPDA Ripal Indrawata SH MH bersama personil melakukan penyelidikan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan mengerucut ke tiga tersangka,” sambungnya.

Pada hari yang sama, tim mengamankan tiga orang tersangka tersebut berikut dengan 23 paket narkoba jenis methavitamine (sabu).

“Ketiga tersangka diamankan di perkebunan sawit dan juga ditemukan 23 paket narkoba jenis sabu yang terdiri dari 15 paket kecil dan tujuh paket kecil dengan berat berbeda dan 1 paket besar,” ujar Misran.

Selain itu juga diamankan uang ratusan ribu rupiah, 3 unit handphone, 2 sepeda motor, dompet, alat isap sabu, timbangan digital dan juga ratusan plastik klip kosong yang digunakan pembungkus narkoba.

“Ketiga tersangka dan seluruh barang bukti diamankan di Polsek LBJ untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

Ditegaskan Misran, tertangkapnya satu keluarga terlibat narkoba ini harus menjadi atensi kita bersama, untuk lebih berhati-hati dan jangan pernah mencoba ataupun terlibat dalam perdagangan barang haram ini.***

Pos terkait