RIAUDETIL.COM, RENGAT – Warga Dusun Bukit Selasih Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau dihebohkan dengan adanya temuan seorang yang gantung diri di pohon durian di depan rumah, Senin (3/7/2023).
Kejadian ini diketahui sekitar Pukul 12.30 WIB di Line (Jalur) 2 Dusun Bukit Selasih Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat.
Identitas korban adalah Rizki Anwar Saleh (22) warga Dusun Bukit Selasih RT. 002 RW. 001 Desa Pematang Jaya, yang ditemukan oleh Ahmad (69) yang merupakan Ayah Sambung dan Murniati (43) yang merupakan Ibu Kandung serta Alif (13) warga Dusun Bukit Selasih RT. 002 RW 001 Desa Pematang Jaya.
“Lokasi kejadian adalah batang durian yang terletak didepan rumah orang tua korban yang berada di Line 2 Dusun Bukit Selasih Desa Pematang Jaya,” kata Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya S.Ik melalui PS Kasubsi Penmas Aipda Misran.
Dijelaskannya, pada Senin (3/7/2023) sekira Pukul 10.00 WIB saat korban dan orang tua korban Murniati serta Alif membereskan dan mengemasi barang-barang rumah dikarenakan orang tua korban akan pindah ke Line 3 Desa Pematang Jaya.
“Setelah dibereskan kemudian jam 12.00 WIB istirahat makan siang di Line 3, pada saat istirahat orang tua laki-laki korban Ahmad datang dan istirahat bersama,” terangnya.
Sekira Pukul 12.30 WIB korban diantar oleh adik korban Alif kerumah line 2 menggunakan sepeda motor Revo untuk melanjutkan membereskan rumah, dan Alif kemudian pulang untuk menjemput orang tua nya yang berada di Line 3 tersebut.
“Sekira jam 12.45 WIB saat orang tua korban datang kerumah line 2 dan melihat Rizki dalam keadaan tergantung di batang durian yang berada di depan rumah,” ungkapnya.
Melihat hal tersebut orang tua korban langsung mengambil egrek dan memotong tali ikatan pada leher korban dan selanjutnya korban jatuh ketanah dan kemudian orang tua korban langsung melepaskan ikatan pada leher korban dan kemudian mengikat wajah korban dengan kain (seperti mayat dikafani) dan tak lama kemudian pihak Polsek Rengat Barat tiba di lokasi kejadian.
“Selanjutnya terhadap jenazah dibawa ke RSUD Indrasari untuk di lakukan visum, berdasarkan hasil pemeriksaan luar (VER) terhadap tubuh jenazah yang dilakukan oleh dr. Muhammad Riski Saputra, pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan kemungkinan besar bunuh diri,” paparnya.
Dari keterangan Murniati selaku ibu korban, korban sedang memiliki permasalahan rumah tangga dan sudah 1 bulan tidak tinggal 1 rumah lagi dengan istrinya, yang mana saat ini istri korban dan anaknya tinggal di Desa Kuantan Babu Kecamatan Rengat.
“Sedangkan korban tinggal bersama orang tuanya, dan korban juga sempat mengeluh karena tidak bisa komunikasi dengan anaknya,” jelas Misran.
Selanjutnya pihak keluarga menolak tindakan autopsi terhadap jenazah, karena sudah menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah, dan Ahmad selaku bapak dan perwakilan keluarga, membuat pernyataan menolak autopsi dengan tanda tangan diatas materai 10000. (man)