RIAUDETIL.COM, RENGAT – Penambahan jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai mengalami penurunan, jika pada hari-hari sebelumnya terjadi penambahan di atas 70 orang perhari, namun terakhir terjadi penambahan sebanyak 39 kasus.
Dari press release yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu, Kamis 03 Juni 2021 yang disampaikan oleh Jawalter S M.Pd selaku juru bicaranya mengatakan berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 02 Juni 2021, terdapat penambahan 39 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu.
“Jumlah tersebut tersebar di 6 (enam) Puskesmas yang berada di lima Kecamatan di Kabupaten Inhu, yang tertinggi terdapat di Puskesmas Pangkalan Kasai yaitu 21 orang,” katanya.
Selanjutnya 8 orang di Puskesmas Rakit Kulim, 5 orang di Puskesmas Air Molek, 3 orang di Puskesmas Kota Baru, 1 orang di Puskesmas Pekan Heran dan 1 orang di Puskesmas Sungai Parit.
Dijelaskannya, dari 39 orang tersebut, 35 orang merupakan suspek dan 4 orang kontak erat. Saat ini dari total 39 orang, 38 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat.
“Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif,” terangnya.
Dijelaskannya juga bahwa hingga tanggal 02 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.470 kasus dengan rincian isolasi mandiri 235 orang, isolasi di rumah sakit 13 orang, selesai isolasi 5.159 orang dan meninggal dunia 63 orang.
“Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 2.842 kasus dengan rincian isolasi mandiri 300 orang, rawat di rumah sakit 35 orang, masih dipantau 335 orang, sembuh 2.424 orang dan meninggal dunia 83 orang,” ungkapnya.
Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 02 Juni 2021, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 15.336 orang dan total vaksinasi dosis 2 berjumlah 9.093 orang.
Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.308 orang (117,28%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.222 orang (112,91%).
“Untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 10.517 orang (46,93%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 5.480 orang (24,45%),” sambungnya.
Sementara untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.511 orang (5,68%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.391 orang (3,15%).
Disampaikannya juga bahwa pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)