RIAUDETIL.COM, RENGAT – Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto SSos MSi membuka Musrenbang (Musyawarah Pembangunan Daerah) RKPD Tingkat Kecamatan Rengat Barat, Senin (10/3/2025) di Aula Kantor Camat Rengat Barat Jalan Gerbang Sari.
Hadir Wakil Bupati Inhu Ir H Hendrizal MSi, Ketua DPRD Inhu Sabtu Pradansyah Sinurat, Kepala Bappeda, Kepala OPD, Camat Rengat Barat, para Kades, BPD serta undangan lainnya.
Camat Rengat Barat Lisnar Manaf SKM MPH menyampaikan bahwa menyepakati 10 prioritas usulan dari Kecamatan Barat diantaranya rehabilitasi berat gedung kantor camat yang pada saat ini sudah berusia kurang lebih 32 tahun.
“Kalau kami lihat sejarahnya pembangunannya dimulai pada tahun 1992 dan diresmikan pada tahun 1993 pada saat ini kondisinya sudah cukup memprihatinkan,” ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa saat ini kondisi atap Kantor Camat Rengat Barat saat ini sudah banyak yang bocor, bahkan pernah terjadi konsleting yang mengakibatkan bola lampu ketika hujan separuhnya putus.
Kemudian juga pembangunan pagar lapangan sepak bola yang ada di Kelurahan Pematang Reba, karena lapangan ini menjadi tempat yang sudah sangat dibutuhkan oleh pemuda-pemuda dan anak-anak untuk latihan bola kaki.
Namun sayangnya lapangan tersebut sering dijadikan tempat untuk belajar mengemudi mobil pada malam hari yang berakibat rusaknya lapangan sehingga membahayakan bagi anak-anak yang bermain sepakbola karena lapangan berlubang.
Selanjutnya camat juga menyampaikan beberapa program prioritas yang lainnya, seperti pembangunan Box Culvert, Jembatan, Jalan Semenisasi, peningkatan jalan dibeberapa desa.
“Besar harapan kami kepada pemerintah untuk dapat mengakomodir usulan-usulan yang telah kami sampaikan usulan-usulan tersebut telah terjadi telah menjadi pertimbangan yang matang dari tingkat desa maupun dari tingkat kecamatan,” tutupnya.
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto SSos MSi dalam arahannya sebelum membuka Musrenbang tersebut menyampaikan forum musrenbang tujuannya adalah bagaimana kita mensingkronkan dan merealisasikan pembangunan di tahun 2026.
Disampaikannya, di satu sisi kami memang sudah dilantik di sisi lain ada semacam dilema yang disampaikan oleh pemerintah pusat sebagian besar anggaran kita itu dipotong yang namanya efisiensi anggaran.
Namun dirinya berkeyakinan bahwa pembangunan di kabupaten Inhu akan dapat kita laksanakan meskipun dengan seefesien mungkin.
“Saya beserta pak wabup dan seluruh teman-teman kepala OPD, Asisten, Staf Ahli hari ini sedang melakukan efisiensi efisiensi yang dilakukan secara terpimpin,” ujarnya.
Kita langsung menetapkan berapa persentase yang harus dikurangkan di masing-masing opd termasuk kecamatan se Kabupaten Inhu guna mengejar ketertinggalan guna mengejar atau mengisi pos-pos yang ditiadakan oleh kebijakan dari pemerintah pusat.
“Hari ini sudah tampak titik terangnya, walaupun belum bisa kita expose berapa yang bisa kita kembalikan ke masing-masing OPD,” ungkapnya.
Dirinya berharap melalui Musrenbang ini bisa mendapatkan solusi terbaik dalam pelaksanaan pembangunan di kabupaten Inhu pada 2026 mendatang. (Man)