RIAUDETIL.COM, RENGAT – Gelaran Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tingkat Kecamatan Tahun 2026 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali digelar, Musrenbang ke-7 berlangsung di Kecamatan Rengat, di Gedung Dang Purnama, Rabu (12/03/2025).
Hadir selepas menyelesaikan Rakor TPID di Pekanbaru, Bupati Inhu Ade Agus Hartanto SSos MSi bersama Wakil Bupati Ir H Hendrizal MSi membuka secara langsung agenda Musrenbang tingkat Kecamatan Rengat.
Forum musyawarah sore itu juga turut dihadiri oleh Plh Sekda Atan SP beserta Jajaran Kepala OPD, Wakil Ketua I DPRD Inhu Adek Chandra, Wakil Ketua II DPRD Inhu Doni Rinaldi, Forkopimcam Rengat, Tim Penggerak PKK dan seluruh perwakilan lembaga, organisasi dan masyarakat.
Dalam sambutan Camat Rengat yang diwakili oleh Sekretaris Camat Sulistyono menyampaikan 170 usulan dari desa dan kelurahan yang dikerucutkan menjadi 18 usulan prioritas, 10 dari desa dan 8 dari kelurahan yang titik fokus permasalahannya berpusat untuk mengatasi drainase guna menghadapi bencana banjir.
Merespon hal tersebut, Bupati dalam arahannya mengatakan bahwa perlu adanya skema awal untuk melihat persoalan drainase yang tidak terkoneksi.
“Butuh kerja sama dari kita untuk membuat skema mulai dari mana kita membangun, dan melihat masalah utama penyebab genangan banjir ini,” tegasnya.
Sementara itu, selama dilantik di 20 Februari kemarin dia menyampaikan bahwa banyak persoalan dan aduan yang disampaikan kepadanya untuk menghidupkan Kota Rengat
“Dengan salah satunya memperbaiki fungsi bangunan seperti Plaza Rengat yang nantinya akan dijadikan Mall Pelayanan Publik ataupun Kantor DPRD Inhu serta merawat situs sejarah area Wisata Danau Raja,” paparnya.
Terkait Kota Rengat yang kita cintai, banyak permintaan dari masyarakat untuk menghidupkan Kota Rengat, Insya Allah kita bangun kembali gedung dan pusat kota yang terbengkalai di Kota Rengat.
Namun, Bupati tetap menyampaikan persoalan yang akan dihadapi kedepannya tentang Efisiensi anggaran yang tidak hanya terjadi dilingkungan dinas tetapi juga sampai ke desa-desa.
“Meskipun dihadapkan hal tersebut saya yakin kita dapat survive untuk menyelesaikan semuanya dengan sebaik mungkin, kita sesuaikan pembangunan dengan visi-misi yang kami gaungkan pada saat Kampanye Ade-Hendrizal,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa selama kepimpinannya bersama Wabup Hendrizal akan transparan dan membuka seluas-luasnya masukan saran dari masyarakat.
“Agar terciptanya pemerintahan tanpa batasan bagi masyarakat yang diisi dengan loyalitas dalam melayani masyarakat,” tegasnya. (Man)
