RIAUDETIL.COM, RENGAT -Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali mengalami penambahan kasus Covid-19 yang sangat signifikan yaitu sebanyak 90 kasus dalam sehari, Jumat (28/5/2021).
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu Jawalter S M.Pd dalam press release Jumat 28 Mei 2021 mengatakan bahwa hal ini berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 27 Mei 2021 kemarin.
Dikatakanya, terdapat penambahan 90 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu yang tersebar di dua belas Puskesmas yang berada di sembilan Kecamatan di Kabupaten Inhu.
Diterangkannya bahwa kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Pekan Heran yaitu sebanyak 32 orang, 13 orang di Puskesmas Lirik, 10 orang di Puskesmas Batang Peranap, 10 orang di Puskesmas Air Molek, 9 orang di Puskesmas Kombesko, 4 orang di Puskesmas Kota Baru, 4 orang di Puskesmas sipayung, 3 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, 2 orang Puskesmas Sencano Jaya, 1 orang P-uskesmas Rakit Kulim, 1 orang Puskesmas Peranap, dan 1 orang di Puskesmas Kilan.
“Dari 90 orang tersebut, 84 diantaranya merupakan suspek, dan 6 orang kontak erat. Dari 90 orang tersebut saat ini 86 orang melakukan isolasi mandiri, 3 orang rawat di Rumah Sakit dan 1 orang meninggal dunia,” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas dan adanya hasil rapid reaktif kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif.
“Hingga tanggal 27 Mei 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.388 kasus dengan rincian isolasi mandiri 176 orang, isolasi di rumah sakit 18 orang, selesai isolasi 5.136 orang dan meninggal dunia 58 orang,” paparnya lagi.
Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 2.526 kasus dengan rincian isolasi mandiri 314 orang, rawat di rumah sakit 18 orang, sembuh 2.119 orang dan meninggal dunia 75 orang.
Disampaikannya juga, Dinkes telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 27 Mei 2021, dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 13.418 orang, dan total Vaksinasi dosis 2 berjumlah 8.367 orang.
Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah sebagai berikut, untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.302 orang (116,97%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.215 orang (112,55%).
“Sedangkan untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 8.965 orang (40,00%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 5.028 orang (22,44%),” ungkapnya.
Selanjutnya, untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.151 orang (4,87%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.124 orang (2,54%).
Disampaikannya bahwa pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)
