Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BPOM Inhu Tanam 150 Batang Tanaman Obat

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sebagai bentuk dukungan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) melaksanakan Gerakan Menanam 10.000 batang Tanaman Obat secara serentak Seluruh Indonesia Tahun 2023, Ahad (16/7/2023).

Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kegiatan ini dipusatkan di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Jalan Indragiri Komplek Pemda Inhu.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Loka BPOM Inhu Emi Amalia, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Bambang Sunarto S.Sos, Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan (Disnakan) Inhu Faisal, Perwakilan Dinas Kominfo, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Kepala Loka BPOM Kabupaten Inhu dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini serentak dilaksanakan diselusuh Indonesia, untuk kabupaten Inhu kita pusatkan di RTH.

“Adapun jumlah yang kita lakukan penanaman sebanyak 150 batang yang terdiri dari tanaman alpukat 43 batang, matoa 44 batang, pinang sejumlah 56 dan durian 2 Batang serta rambutan 5 batang,” katanya.

Dikatakannya bahwa bibit pohon ini diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Inhu termasuk pupuknya, untuk itu dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas support dari Kadis DLH dan seluruh jajaran.

“Untuk bantuan bibit pohon serta juga pupuk yang kemarin sudah di sampai ke kami dan dilokasi penanaman pada hari ini secara simbolis sejumlah lebih kurang 10 batang,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Inhu Bambang Sunarto S.Sos menyampaikan bahwa kami Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu sangat mengapresiasi atas inisiasi dari BPOM tentunya skala nasional ini penanaman pohon dalam rangka kegiatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023.

Hal ini katanya, telah dicetus pada tahun 1972 oleh UNESCO artinya sudah berjalan 51 tahun itu adanya perubahan politik terhadap mindset kita terhadap lingkungan hidup mulai saat itulah terus terus berkembang perhatian-perhatian dunia terhadap lingkungan hidup.

Khususnya pada tahun ini tema yang ditekankan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk hari lingkungan hidup sedunia adalah solusi untuk polusi plastik artinya bahwa kita harus fokus dalam apa namanya mengantisipasi terhadap revolusi plastik karena kita ketahui bersama bahwa sampah plastik ini tidak bisa diurai secara alami.

“Artinya paling tidak langkah atau antisipasi kita adalah dengan melakukan suatu kegiatan daur ulang dan kami dari DLH telah melaksanakan beberapa upaya-upaya kegiatan,” ungkapnya.

Salah satunya adalah semacam inovasi mulai dari pembangunan bank sampah sampah, mungkin nanti adik-adik dari mapala yang ingin membuat bank sampah nanti silakan berkoordinasi dengan Pak Isnaini Kabid Persampahan DLH Inhu.

“Kita juga sudah menyampaikan surat edaran kepada beberapa perangkat daerah termasuk dengan Camat yaitu untuk membentuk bank sampah itu sendiri karena banyak manfaat dari bank sampah itu sendiri pertama tentunya mengurangi volume sampah yang ada di TPA,” ungkapnya.

Lebih jauh, dukungan BPOM melalui gerakan menanam 10.000 tanaman obat serentak seluruh Indonesia 2023 dapat berjalan lancar, tutupnya. (man)

Pos terkait