RIAUDETIL.COM, RENGAT – Jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali mengalami penambahan sebanyak 7 orang dalam 2 (dua) hari belakangan, dengan rincian 5 orang suspek dan 2 orang komfirmasi (positif).
Berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu, Senin 05 Juli 2021 jumlah suspek meninggal dunia adalah 78 orang dimana sebelumnya berjumlah 73 orang dan jumlah komfirmasi meninggal dunia menjadi 110 orang sebelumnya 108 orang.
Dalam penyampaiannya, juru bicara satga penanganan Covid-19 Inhu Jawalter S M.Pd mengatakan, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 04 Juli 2021, terdapat penambahan empat kasus Covid-19 yang tersebar di empat Puskesmas yang berada di empat Kecamatan di Kabupaten Inhu.
“Antara lain satu orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, satu orang di Puskesmas Batang Gansal, satu orang di Puskesmas Sungai Lala dan satu orang di Puskesmas Batang Peranap,” katanya.
Dijelaskannya, dari empat orang tersebut dua orang merupakan suspek, satu orang screening dan satu orang probable, yang mana saat ini satu orang melakukan isolasi mandiri, satu orang dirawat di rumah sakit dan 2 orang meninggal dunia.
“Penambahan kasus terjadi karena adanya pengambilan swab terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit dan hasilnya positif,” ungkapnya.
Dijelaskannya juga, hingga tanggal 04 Juli 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.659 kasus dengan rincian isolasi mandiri 95 orang, isolasi di rumah sakit 5 orang, selesai isolasi 5.481 orang dan meninggal dunia 78 orang.
“Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.456 kasus dengan rincian isolasi mandiri 114 orang, rawat di rumah sakit 19 orang, masih dipantau 133 orang, sembuh 3.213 orang dan meninggal Dunia 110 orang,” terangnya.
Dinas Kesehatan Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 04 Juli 2021 dari Total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang, Total yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 40.057 orang, dan Total Vaksinasi dosis 2 berjumlah 19.229 orang.
“Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.434 orang (123,68%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.317 orang (117,73%),” bebernya.
Sedangkan untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 28.177 orang (125,73%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 13.451 orang (60,02%).
“Sementara untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 9.446 orang (21,38%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 3.461 orang (7,83%),” ujarnya.
Dalam hal ini, pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)