RIAUDETIL.COM, RENGAT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus giatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaannya. Salah satunya dengan diadakan kegiatan Skrining gejala TBC dan intervensi rontgen dada bagi Narapidana/Tahanan yang merupakan hasil kerjasama Kemenkumham RI dan Kemenses RI serta berkolaborasi dengan Tirta Medical Centre, Rabu (1/11/2023).
Skrining gejala TBC dan intervensi rontgen dada yang dilaksanakan ini merupakan metode awal untuk diagnosa.
Dengan bantuan Tim Tirta Medical Center, satu per satu warga binaan masuk ke dalam ruang rontgen yang dilengkapi dengan teknologi sinar X-Ray, sehingga warga binaan bisa mengetahui bagaimana kondisi tubuhnya, khususnya di dalam bagian paru-paru.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Rutan Kelas IIB Rengat, Julius Barus dengan dihadiri oleh perwakilan dari Tirta Medical Centre, Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu, Puskesmas Pekan Heran, pegawai Rutan Rengat dan WBP.
Dalam sambutannya Karutan menyampaikan kepada warga binaan untuk dapat melaksanakan kegiatan rontgen ini dengan tertib dan aman.
“Saya berharap kepada warga binaan yang akan melakukan rontgen TBC ini untuk mengikutinya dengan tertib, jaga keamanan. Agar kegiatan ini berjalan lancar dan kita semua bisa tahu hasilnya dan semoga kita semua sehat bebas dari TBC,” ujar Karutan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengobatan TBC di lapas/rutan/lpka di seluruh Indonesia.
Selama pelaksanaan skrining ini, langkah-langkah pencegahan penularan penyakit juga sangat diperhatikan.
Pelaksanaan Skrining gejala TBC dan intervensi rontgen dada ini dilaksanakan selama 4 Hari yaitu mulai dari tanggal 1 s.d 5 November 2023 dengan target sebanyak 721 orang Warga Binaan. (man)