APBD Inhu Tahun 2026 sebesar Rp1,3 Triliun Disahkan

RIAUDETIL.COM, INHU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026, Sabtu (29/11/2025).

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Inhu Sabtu Pradansyah Sinurat yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Inhu Ir H Adek Chandra MSi dan Masyrullah MSi serta dihadiri langsung oleh Bupati Inhu Ade Agus Hartanto SSos MSi dan Wakil Bupati Inhu Ir H Hendrizal MSi.

Bacaan Lainnya

Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Zulfahmi Adrian AP MSi, Forkompimda Inhu, perwakilan BUMD, BUMN, Instansi Vertikal serta undangan lainnya.

Ketua DPRD Inhu dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ucapan terimakasih kepala seluruh undangan yang hadir dalam rapat paripurna yang dilaksanakan hari ini.

“Rapat Paripurna kali ini dihadiri oleh 31 orang Anggota DPRD dari 40 Anggota DPRD Inhu, sesuai Tata Tertib (Tatib) rapat ini sudah memenuhi quorum,” ujarnya.

Dikatakannya, rapat paripurna ini dilaksanakan setelah melaksanakan berbagai tahapan pembahasan tentang APBD mulai dari penyampaian nota keuangan, pandangan umum fraksi dan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi.

“Selanjutnya dilakukan pembahasan bersama antara pakja DPRD Inhu dengan seluruh OPD Inhu,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut ketua DPRD Inhu Sabtu Pradansyah Sinurat berkesempatan bertanya kepada seluruh anggota DPRD Inhu apakah setuju APBD Inhu tahun 2026 disahkan.

Dan dijawab secara serentak oleh seluruh Anggota DPRD Inhu yang hadir, akhirnya ketua DPRD Inhu mengetuk palu sebagai tanda bahwa APBD Inhu disahkan.

Bupati Inhu dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Inhu yang telah bertungkus lumus dalam melakukan pembahasan bersama dengan OPD terhadap APBD Inhu tahun 2026.

Dalam kesempatan tersebut bupati menjelaskan bahwa jumlah pendapatan adalah sebesar Rp1.286.294.673.587, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

“Belanja daerah sebesar Rp1.334.811.302.592, yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer,” paparnya.

Sedangkan pembiayaan daerah sebesar Rp48.516.629.005, yang merupakan angka perkiraan dari sisa lebih perhitungan anggaran sebelumnya.

“Perlu saya tekankan disini bahwa penyusunan APBD 2026 dilakukan ditengah tantangan berat berupa penurunan kemampuan fiskal daerah khususnya akibat menurunnya transfer pusat ke darah terutama Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH),” paparnya.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Inhu tetap berkomitmen mengarahkan seluruh sumber daya secara optimal untuk memenuhi tema pembangunan tahun 2026 yaitu peningkatan infrastruktur dalam rangka penguatan transformasi pembangunan, ujarnya. (Man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *