Pelalawan,riaudetil.com – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pelalawan melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Efarina Etaham Pangkalan Kerinci, Jumat (5/12/2025), menjenguk siswa SMKN 1 Pangkalan Lesung yang tengah menjalani perawatan medis akibat kecelakaan kerja.
Panji Rizki Rahmadan siswa yang sedang melakukan magang di Bengkel Motor mengalami kecelakaan kerja pada saat sedang bekerja di tempat magangnya, Rabu (3/12/2025). Beruntungnya, siswa tersebut telah didaftarkan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan oleh pihak sekolah, sehingga seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pelalawan, Mahyu Pauzi, membenarkan bahwa korban termasuk peserta aktif program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) karena terdaftar sebagai siswa magang.
Ini adalah bukti nyata pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk bagi siswa magang.
” Saat risiko kerja terjadi di luar dugaan, negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan dan memastikan korban mendapat layanan medis tanpa harus membebani keluarga,” ujar Mahyu.
Ia menjelaskan, siswa magang memiliki risiko kerja yang sama seperti tenaga kerja pada umumnya, karena turut terlibat dalam aktivitas dunia industri. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan perusahaan tempat magang untuk memastikan peserta didaftarkan dalam program BPJAMSOSTEK.
Dalam kasus ini, BPJS Ketenagakerjaan langsung bergerak cepat melakukan pendampingan kepada pihak keluarga dan pihak rumah sakit untuk memastikan seluruh biaya pengobatan korban ditanggung penuh, sesuai ketentuan program JKK.
” Kami juga mengimbau kepada seluruh institusi pendidikan yang mengirimkan siswa untuk magang, agar mendaftarkan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Ini adalah bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan masa depan generasi muda yang sedang belajar di dunia kerja,” tambah Mahyu.
Perlindungan bagi siswa magang merupakan amanah dari regulasi yang memperkuat ekosistem ketenagakerjaan inklusif dan berkeadilan. BPJS Ketenagakerjaan berharap kolaborasi dengan institusi pendidikan dapat semakin diperkuat demi mewujudkan generasi produktif dan terlindungi, tutupnya.(ZoelGomes)





