RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sebagai salah satu bentuk keseriusan untuk maju sebagai calon bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak, Ade Agus Hartanto Kembalikan berkas pendaftaran ke PDI Perjuangan, Rabu (15/5/2024).
Ini merupakan partai yang ke 4 bagi Ade Agus Hartanto mengembalikan berkas pendaftaran, sebelumnya beliau juga mendaftar ke PKS (Partai Keadilan Sejahtera), PAN (Partai Amanat Nasional) dan Partai Perindo (Persatuan Indonesia).
Selain partai-partai diatas, Ade Agus Hartanto juga didukung oleh (PKB) Partai Kebangkitan Bangsa yang memiliki 5 kursi di DPRD Inhu.
Ade Agus Hartanto ditemui seusai pengembalian berkas di PDI Perjuangan Inhu membenarkan bahwa ini merupakan berkas pendaftaran ke 4 yang dia kembalikan kepada partai politik (parpol) yang membuka penjaringan.
Terkait calon wakil yang akan diusung pada pilkada mendatang, Ade Agus Hartanto mengatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada parpol untuk menentukan siapa yang akan mendampinginya nanti.
Sementara itu ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Inhu H. Khairizal M.Si mengatakan bahwa Ade Agus Hartanto merupakan calon keenam yang mengembalikan berkas ke PDI Perjuangan.
“Sebelumnya ada nama Irjen Pol (P) H Wahyu Adi SH MH, Brigjen Pol (P) Raja Haryono SH, H Suhardi M.Si, Kompol Sutarja SH, Elda Suhanura SH MH dan Ade Agus Hartanto,” terangnya.
Terkait siapa yang akan diusung oleh partai (PDI Perjuangan) sepenuhnya menjadi wewenang DPP PDI Perjuangan, namun demikian tim penjaringan akan memberikan rekomendasi kepada DPD dan DPP.
“Sebelum mengusulkan siapa yang akan diusung oleh partai, tim penjaringan akan melakukan survei terhadap para calon yang mendaftar ke PDI Perjuangan Inhu,” ungkapnya.
Sedangkan untuk calon wakil bupati yang akan mendampingi calon bupati di Pilkada serentak nanti, DPC PDI Perjuangan Inhu sudah mempersiapkan 4 orang kader terbaiknya yang siap untuk maju.
Diakuinya, sejauh ini tidak ada kader PDI Perjuangan Inhu yang mendaftar sebagai calon bupati, baik di internal partai maupun diluar partai PDI Perjuangan. (man)
