RIAUDETIL.COM,ROHUL – Walapun diperayaan hari jadi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ke-XXI digelar sederhana, namun tidak mengurangi arti dan makna hari jadi Negeri Seribu Suluk.
Itu terihat saat digelarnya rapat paripurna istimewa DPRD Rohul di geudng DPRD Rohul, Senin (12/10/2020) bersempena peringatan hari jadi ke-XXI Kabupaten Rohul, meski di tengah Pandemi COVID-19, tapi tetap berlangsung Khidmat dan penuh makna.
HUT Rohul ke-XXI tahun 2020 ini mengusung tema “dengan hari jadi Kabupaten Rokan Hulu ke – XXI, mari kita sukseskan Pilkada 2020, selamat dari Pandemi Covid-19 menuju Rokan Hulu aman dan masyarakat sejahtera”.
Hadir dirapat paripurna istimewa, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Forkompinda, Anggota DPRD Riau Kelmi Amri, Sariantoni, Syafaruddin Poti, Syamsurizal, Adam Syafaat, tokoh perjuangan pendiri Rohul Damsir Ali, tokoh agama, tokoh masyarakat,
Selain itu juga hadir paslon nomor urut 1 Hamulian-M.Sahril Topan, paslon nomor urut 2 Sukiman-Indra Gunawan dan Paslon nomor 3 hanya dihadiri cawabup Erizal. Sementara itu di tempat berbeda, Sekda Abdul Haris, para Asisten, Kepala OPD mengikuti rapat paripurna secara virtual di pendopo rumah dinas Pjs Bupati Rohul, sedangkan Camat, lurah dan Kepala desa, juga mengikuti rapat paripurna HUT Rohul ke XXI secara virtual di masing masing kecamatan.
Pjs Bupati Rohul Drs H. Masrul Kasmy M.Si dalam sambutannya mengatakan, di momentum hari jadi Kabupaten Rohul ke-XXI, ada dua hal penting yang biasanya selalu dibicarakan dan diingat. pertama tentang tokoh dan orang-orang yang berjasa terhadap lahirnya Rohul.
Itu cukup beralasan kata Masrul, karena mereka tergabung dalam tokoh-tokoh daerah berjuang untuk keberadaan Negeri ini dengan tujuan meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
Kedua, adalah hari jadi kabupaten merupakan momentum penting untuk melaksanakan evaluasi, koreksi terhadap pelaksanaan kemajuan daerah ini sebagai bahan dan pondasi untuk merencanakan ke masa yang akan datang.
“Kepada tokoh-tokoh pendiri Kabupaten Rohul, kita bersama-sama menyampaikan terima kasih dengan memberikan penghargaan yang tinggi atas jasa dan pengabdiannya. Semoga disamping generasi sekarang dan yang akan datang dapat meneruskan dan mempertahankan cita-cita luhur mereka, juga kita berharap perjuangannya terhadap daerah ini dapat dinilai sebagai amal ibadah di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Masrul Kasmy.
Mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti juga mengaku, saat ini geliat pembangunan di Kabupaten Rohul sejak dari tahun pertama dimekarkan 1999 hingga kini tahun 2020, bahwa secara makro Kabupaten Rohul dalam usianya yang ke – XXI telah mengalami perkembangan dan peningkatan berarti. Hal ini dapat dibuktikan secara administratif Rohul waktu berdirinya tahun 1999 silam.
Berdasarkan data BPS tahun 2000, Kabupaten Rohul terdiri dari 7 Kecamatan, meliputi 80 desa, dan 6 Kelurahan dengan jumlah penduduk saat itu 265.686 orang.
“Saat ini menjadi 16 Kecamatan, 139 desa, dan 6 Kelurahan. Terjadi peningkatan jumlah Kecamatan sebesar 128 persen, peningkatan jumlah desa 66 persen dan peningkatan jumlah penduduk sebesar 261 persne,” jelasnya.
Selain itu, dibidang infrastruktur tambah Pjs Bupati Rohul, sarana kesehatan, pendidikan, jalan, juga sudah menunjukkan kemajuan signifikan. Diawal Rohul terbentuk, jumlah sarana kesehatan dan tenaga kesehatan, 1 Rumah Sakit, 10 Puskesmas dan 134 tenaga kesehatan. kemudian sarana pendidikan, sebanyak 380 fasilitas pendidikan ( SD, SMP, dan SMA Sederajat) dengan jumlah tenaga pendidik 2.258 orang.
“Setelah usia Rohul XXI tahun, kondisi tersebut berubah. Dibidang kesehatan meningkat menjadi 5 Rumah Sakit, 24 Puskesmas, dan tenaga medis sebanyak menjadi 1.100 orang. Kemudian di bidang pendidikan jika awal hanya terdapat 380 fasilitas pendidikan kini sudah menjadi 951 termasuk Perguruan Tinggi atau mengalami peningkatan sebesar 252 persen, kemudian tenaga pendidik dari 2.258 menjadi 9.832 mengalami peningkatan sebesar,” papar Masrul Kasmy.
Selain sarana dan fasilitas pendidikan dan medis, Masrul Kasmy juga menjelaskan seputar kemajuan dibidang pada infrastruktur jalan. Diawal berdirinya Rohul panjang jalan Kabupaten Rohul 1846,67 km sekarang menjadi 2140,36 km. Artinya itu mengalami peningkatan sekitar 293,69 km.
“Dengan kondisi baik dari panjang 139,68 km menjadi 745,64 km, kemudian kondisi sedang dari 1241,29 km menjadi 554,29 km mengalami pengurangan karena terjadi peningkatan 44,7 persen, sementara kondisi jalan yang rusak dari 465,70 km menjadi 395,94 km mengalami pengurangan sepanjang 69,76 km. Dari panjang jalan tersebut 395,94 km adalah jalan beraspal, dan 1744,42 km jalan rigid, pengerasan, maupun tanah,” ucapnya.
Masrul Kasmi juga menjelaskan, jika diawal berdirinya Rohul tidak ubahnya hanya sebagai kumpulan Kecamatan maka, setelah XXI tahun Rohul sudaj mempunyai ikon yang cukup membanggakan yakni Mesjid Agung Islamic Center (MAIC) yang tidak saja dikenal di Regional maupun Nasional, bahkan sampai ke Internasional. Selain itu julukan Negeri Seribu Suluk, telah melekat ke Negeri ini sekaligus menggambarkan sebagai daerah religius.
Dengan demikian, selama kurun waktu XXI tahun, geliat pembangunan sudah terlihat di berbagai bidang yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, serta kemampuan keuangan daerah. Buah keberhasilan sebagai bukti pelaksanaan pembangunan telah diakui dengan beberapa apresiasi dan berbagai penghargaan yang diperoleh Kabupaten kita.
“Walaupun demikian, kita tidak berpuas diri melainkan harus tetap melaksanakan inovasi dan kreasi serta terobosan-terobosan dalam rangka membangun Kabupaten yang dijuluki “Negeri Seribu Suluk”. Dengan harapan, dari waktu ke waktu Kabupaten ini terus meningkat dan dari masa ke masa masyarakatnya semakin sejahtera,”harapnya.
Dengan berbagai hasil capaian yang diukir oleh pemimpin dan tokoh-tokoh masyarakat Rohul, Masrul Kasmy mengaku sudah sewajarnya menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan, disertai dengan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT. Juga mengajak bersama-sama memikirkan, berbuat, dan berkarya untuk masa depan dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada.
Salah seorang tokoh pejuang pemekaran Rohul Damsir Ali, didaulat membacakan perjuangan dan sejarah terbentuknya Kabupaten Rohul.
Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra menyampaikan di momen hari jadi Kabupaten Rohul yang ke-XXI , hendaknya dijadikan sebagai momen instropeksi diri, apa saja yang telah diperbuat dalam membangun Rokan Hulu.
“Berdasarkan pencapaian pencapaian kita berharap Kabupaten Rohul semakin baik dan semakin maju. Meskipun disisi lain masih ada catatan catatan yang meski kita perbaiki bersama-sama, semoga dimasa yang akan datang kabupaten Rohul, semaki aman, tertib dan masyarakat sejahtera,” harap Novliwanda.
Diakhir rapat paripurna istimewa hari jadi Rohul, ke-XXI Pjs Bupati Rohul, dan Ketua DPRD Rohul, menyerahkan piagam penghargaan kepada para tokoh masyarakat pendiri Rohul, yakni kepada Damsir Ali, Samsurizal, Hardison dan Yusri dari tokoh pemuda. (Adv/ Pemkab Rokan Hulu)
