Pelalawan,riaudetil.com – Pada tahun 2024 tercatat kenaikan signifikan pada luas panen, produksi padi, hingga produksi setara beras.Luas Panen 2024 naik 2,68 ribu hektar dari Luas Panen tahun sebelumnya dimana 2023 luas panen sebesar 5.01 ribu hektar dan di tahun 2024 luas panen meningkat menjadi 7,69 ribu hektar.

Demikian disampaikan Budi Surlani, S.Hut.MM Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) Kabupaten Pelalawan melalui Muhammad Taufik, SP Kabid Tanaman Pangan Dinas kepada riaudetil.com, Jum’at (5/12/2025).Menurutnya, produksi Padi bertambah 12,34 ribu ton GKG dimana Produksi Padi pada tahun 2023 sebesar 18,22 ribu ton GKG, pada tahun 2024 Produksi padi meningkat menjadi 30,56 ribu ton GKG .Sehingga produksi Beras ikut meningkat 7,08 ribu ton dimana pada tahun 2023 Produksi beras 10,46 ribu ton dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 17,54 ribu ton
Berkat kerja keras petani dan dukungan berbagai pihak, Pelalawan menjadi salah satu Kabupaten Produksi Padi Terbesar se-Provinsi Riau, TOP 3 Luas Panen Padi Terbesar dan TOP 3 Sentra Produksi Padi Terbesar
” Peningkatan produksi ini dilaksanakan fokus pada Luas lahan Baku Sawah (LBS) Kabupaten Pelalawan seluas 6521 hektar kegiatan Peningkatan Indeks pertanaman dari Ip 100, IP 200, IP 300 , perluasan Arel tanam ( PAT) serta Pengembangan Penangkar Benih Padi ,” papar Muhammad Taufik.

Dilanjutkannya, untuk lokasi pengembangan padi sawah dipusatkan di beberapa kecamatan yakni Kuala Kampar, Teluk Meranti, Pelalawan, Pangkalan Lesung dan Pangkalan Kuras. Sementara pengembangan padi gogo dilahan kering serta tusip dilahan PSR dipusatkan di kecamatan Kerumutan, Bunut, Pangkalan Lesung dan Pelalawan, ucapnya.
Terpisah, Budi Surlani, S.Hut.MM Plh Kepala DKPTPH Pelalawan melalui Yusri Wandi,SP.M.Si Kabid Prasana Sarana Pertanian (PSP) kepada riaudetil.com menambahkan peningkatan luas panen,produksi padi dan produksi beras dikabupaten pelalawan tercapai berkat dukungan bantuan :
– APBN yaitu kegiatan Optimalisasi lahan rawa (OPLA ) , Penumbuhan Brigade pangan dgn menciptakan Petani Milenial yg di lengkapi dgn bantuan alsintan serta bantuan Irigasi perpipaan dan Irigasi Perpompaan.
-Kegiatan APBD Propinsi riau dalam bentuk bantuan sarana produksi seperti benih, pupuk serta pengembangan penangkar benih padi.

– kegiatan APBD Kabupaten Pelalawan berupa dukungan kegiatan Intensifikasi padi dan pengembangan penangkar benih padi.
Dalam pencapaian target swasembada pangan di Kabupaten pelalawan , pemerintah daerah melakukan sosialisasi ke seluruh stek older sampai ketingkat desa , melalui penerbitan Surat keputusan bupati tentang satuan tugas swasembada pangan di Kabupaten pelalawan serta instruksi bupati terkait pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Pelalawan,tukasnya.(ZoelGomes)





