Polemik Pengukuhan Batin Payung di Bunut, Tengku Pangeran Drs.H.T.Kashar Haroen Raja Muda Kesultanan Pelalawan Angkat Bicara

Pelalawan,riaudetil.com – Polemik pengukuhan batin payung di desa bagan laguh kecamatan Bunut pada Kamis (16/10/2025) lalu terus berlanjut. Menanggapi hal ini,  Tengku Pangeran Drs.H.T.Kashar Haroen Raja Muda Kesultanan Pelalawan angkat bicara.

Menurutnya, hal yang seperti ini tak perlu terjadi kalau saja Pemangku Adat betul – betul memahami adat ini secara proposional dan santun sesuai alur patut dan wajar.

” Semua Kita tahu bahwa batin itu sama lahirnya dengan kerajaan dan mereka dulunya bertugas mengurus anak kemanakan dan membantu tugas dan perpanjangan tangan  Raja di wilayah perbatinan masing – masing,” ucapnya kepada riaudetil.com, Jum’at (24/10/2025).

Sebagai perangkat Kesultanan,sambungnya, Empat Wazir yang bertugas   membantu Raja dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan kemasyarakatan saat itu, terbagi habis dalam 4 tugas pokok, ada yang membidangi Ekonomi dan keuangan, termasuk Datuk Engku Raja Lela Putra  membawahi batin yang 30 kurang oso.

”  Itu sejarah adatnya, semestinya kalau kita sama – sama menghargai adat istiadat,niat baik kita untuk mengukuhkan batin haruslah berkordinasi dengan Datuk atai Wazir yang membawahi batin. Kita sepakat, mendudukkan seorang batin sama dengan Datuk (Wazir), dan Sultan (Raja), adalah berdasarkan Nasab ( Keturunan ) yang dimusyawarahkan melalui anak kemanakan di perbatinan masing – masing,” tegasnya.

Seingat Saya, tambah Pewaris Sultan Pelalawan ini bahwa  LAM.Riau, LAM Kabuoaten/Kota, termasuk di Kabupaten Pelalawan berdiri pula LAM.Petalangan dan LAM Pesisir.Ini lahir setelah Indonesia merdeka. Didirikan untuk membantu tugas pemerintah di bidang adat istiadat Tempatan, dengan tidak melangkahi adat yang sejak dulu telah ada dan berkembang di masyarakat.

” Untuk itu sebagai Tengku Pangeran Raja muda di Kesultanan Pelalawan. Mengajak kita semua lebih bijak dan saling menghargai, berkoordinasi dalam setiap tindakan  demi harmoninya hubungan kekeluargaan Kita,” tutupnya. (ZG)