Kepala SMP N I Babalan Diduga Pakai Stempel Palsu Dana BOS Tahun 2024-2025

RIAUDETIL.COM, LANGKAT –

Terkait dugaan stempel palsu untuk belanja barang jasa, sarana dan prasarana serta alat tulis kantor lainnya dari pengeluaran dana BOS untuk kegiatan sekolah oleh pihak SMPN I Babalan, Jalan Pendidikan Pangkalan Brandan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, tahun 2024-2025.

Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Kabupaten Langkat berharap,” Kejaksaan Negeri Langkat (Kejari) Stabat untuk segera memanggil dan memeriksa oknum Kepala SMPN I Babalan berinisial TM. Berikut keterlibatan oknum guru untuk membantu menyusun laporan palsu,” ujar sumber kepada wartawan meminta namanya tidak ditulis.

Surya Dharma menyebutkan, penggunaan dana Bantuan Opetasional Sekolah (BOS) harus transparan dan akuntabel sehingga orang tua/wali siswa tidak di rugikan apalagi pemerintah. Dimana pemerintah telah mengalokasikan dana BOS setiap tahun untuk sekolah sebesar Rp 1.160.000 per siswa.

Namun, bila pengelolaan atau penggunaan anggaran tidak sesuai dengan petunjuk teknis BOS, atau terdapat penyalahgunaan atau pelanggaran dana, maka diberikan sanksi penurunan pangkat, pemberhentian dan mutasi kerja.

Sebelumnya, hari Senin (15/9/2025) sekira Pukul 09.15 Wib, ia bersama rekannya mencoba untuk mengkonfirmasi terhadap Kepala SMP N I Babalan Tukiman, S.Pd. Namun, Kepsek malah marah-marah, bahkan mengusir 3 wartawan media on line dari depan kantor.

Hal ini timbul kecurigaan dan berharap, agar pihak Kejari Langkat untuk segera memanggil dan memeriksa oknum Kepala SMPN I Babalan berinisial TM. Kuat dugaan bahwa stempel yang dipakai palsu. Apalagi Kepsek TM merangkap dua jabatan seperti di SMP N 2 Babalan, ” ungkapnya, Senin (22/9/2025).

Meskipun sudah berulang kali di hubungi via WA bahkan ditemui, namun Kepsek masih saja belum terlihat di Kantor karena sengaja untuk menghindari konfirmasi dugaan korupsi dana BOS tahun 2024-2025.

Bahkan sumber menyebutkan, setiap pencairan dana BOS, Kepala SMPN wilayah Teluk Aru diduga wajib setor kepada TM, dan kutipan tersebut mengalir untuk Dinas Pendidikan,” tandasnya. (nanda/mar)