RIAUDETIL.COM,PELALAWAN -Pemerintah Kabupaten Pelalawan dibawah kepemimpinan H. Zukri Bupati dan H. Husni Tamrin, SH Wakil Bupati berkomitmen dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Berbagai inovasi digital terus digesa untuk berbagai bidang layanan publik. Hal ini mencakup upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi, transparansi, serta pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa contoh inovasi digital yang sedang digesa antara lain: Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE):Pemkab Pelalawan meluncurkan portal SPBE sebagai bagian dari upaya menuju layanan pemerintahan digital yang lebih efektif dan efisien.
Mempermudah monitoring Pendapatan dan meningkatkan efisiensi, transparansi pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pelalawan meluncurkan inovasi digital bertajuk SIDAPA (Sistem Informasi Dashboard Pendapatan Daerah).

Kepala Bapenda Kabupaten Pelalawan, Hj Jahlelawati mengatakan SIDAPA dikembangkan untuk mempermudah monitoring pendapatan daerah secara real-time serta mendukung pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat oleh pimpinan daerah.
” Aplikasi ini sangat diperlukan khususnya saat rapat evaluasi, karena bisa langsung menyajikan data kinerja perangkat daerah pengelola PAD secara aktual,” katanya saat dijumpai diruang kerjanya, Selasa (23/06/2025)Jahlelawati menjelaskan SIDAPA merupakan hasil inovasi dari Kabid Pelayanan, Pengembangan dan Pelaporan PAD, Hj Sulastri yang menyajikan data pajak, retribusi, dan jenis pendapatan lainnya dalam bentuk dashboard interaktif berbasis web.
” Masyarakat dapat mengakses SIDAPA https://simpatda.pelalawankab.go.id/dashb untuk mengetahui langsung capaian dan realisasi PAD Kabupaten Pelalawan. Dashboard ini menyajikan komposisi target PAD tahun 2025. MUlai dari perbandingan antara target dan realisasi pendapatan dari berbagai sektor Peringkat OPD berdasarkan capaian realisasi anggaran PAD.

Juga grafik pertumbuhan penerimaan daerah,” jelasnya.Selain inovasi digital, Bapenda juga meluncurkan program Non-Digital yaitu: GETAR PAK KADES (Gerakan Target Maksimal Pajak di Kelurahan dan Desa), Optimalisasi pemanfaatan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah ke desa-desa. Program ini bersinergi dengan pemerintah kelurahan dan desa untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, mempercepat layanan pajak, dan memastikan pengelolaan pajak daerah berjalan maksimal dan efisien.
” Tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah, inovasi ini juga dirancang untuk memperbaiki kualitas layanan publik. Kami terus berkomitmen mencari terobosan baru yang transparan dan akuntabel demi kemakmuran bersama,’ pangkas Jahlelawati.*** (Advertorial Pemkab Pelalawan)

