Stadion Barombong: Jadi Tempat Sapi Makan dan Lokasi Pacaran

Stadion Barombong, Sulawesi Selatan, yang kian terbengakalai. (Foto: dok.Tim Detikcom)

RIAUDETIL.COM – Stadion Barombong di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kondisinya kini kian memprihatinkan setelah pembangunannya dihentikan karena audit Badan Pemriksaan Keuangan (BPK) dan audit konstruksi oleh Pemprov Sulsel. Stadion yang belum rampung 100 persen itu kini jadi tempat sapi mencari makan hingga muda-mudi pacaran.

detikcom mengunjungi stadion yang terletak di pesisir Kota Makassar tepatnya di Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (28/5/2020). Memasuki jalanan masuk ke kompleks stadion, tampak jalanan beton dipenuhi kotoran sapi dan semak belukar di sisi kiri dan kanannya.

Bacaan Lainnya

2 Jalur masuk yang dibeton itu hanya sampai portal memasuki kompleks stadion. Sementara itu jalur melingkar di sekitar stadion kondisinya belum beraspal dan masih berupa kerikil.

Penampakan Stadion Barombong yang kian terbengkalai.
Penampakan Stadion Barombong yang kian terbengkalai. Foto: dok.Tim Detikcom

Stadion yang mulai dibangun pada 2011 silam ini terdiri dari 2 tingkat tribun yang melingkar. Karena pembangunan yang hingga kini belum rampung, belum ada tempat duduk untuk tribun penonton.

Namun kondisi bangunan tribun stadion sangat memprihatinkan, tampak semak belukar mengelilingi tribun bagian dalam hingga batas lapangan berumput. Beberapa sudut tribun kini ditinggali warga sekitar. Sementara itu pada siang hingga sore hari beberapa sudut ruangan tribun digunakan para muda mudi untuk bercumbu.

Berjalan ke area luar stadion, tampak gerombolan sapi mencari makan. Sama halnya di bagian dalam tribun, kondisi di luar tribun stadion juga dipenuhi sampah dan semak belukar.

Stadion Barombong kini memang tengah dihentikan pembangunannya oleh Pemprov Sulsel, selain karena Pemprov menunggu PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk menyerahkan hak lahan tempat berdirinya Stadion Barombong, Pemprov Sulsel juga melakukan audit konstruksi atas bangunan stadion.

Pada Desember 2019 lalu, Inspektorat Sulsel bersama tim dari Universitas Hasanuddin (Unhas) telah menuntaskan audit konstruksi Stadion Barombong, dimana hasilnya ada struktur tribun stadion yang lemah.

Penampakan Stadion Barombong yang kian terbengkalai.
Penampakan Stadion Barombong yang kian terbengkalai, sekitarnya menjadi tempat menggembala sapi. Foto: dok.Tim Detikcom

“Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Tim Audit Konstruksi dari Fakultas Teknik UNHAS disimpulkan bahwa: Secara umum bangunan Stadion Barombong aman untuk digunakan namun perlu dilakukan perbaikan dan perkuatan di beberapa titik,” ujar Kepala Inspektorat Sulsel Salim AR dalam keterangan tertulisnya, Senin 23 Desember lalu.

Salim mengungkapkan, perbaikan di beberapa titik dilakukan untuk meningkatkan masa waktu pemakaian struktur stadion.

“Perkuatan dilakukan pada bagian yang lemah pada tribun timur dan barat. Peningkatan kekuatan pada kolom lantai 1 tribune utara dan selatan dengan memperbesar dimensi kolom. Perkuatan dengan menggunakan GFRP (Glass Fiber Reinforced Polymer),” kata Salim saat itu.***(detik.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *