RIAUDETIL.COM – Keluarnya kebijakan Pemerintah Arab Saudiyang melarang warga negara asing memasuki wilayahnya untuk ibadah umrahguna mencegah masuknya virus Corona tidak mempengaruhi aktivitas jemaah asal Indonesia di tanah suci. Para jemaah umrah dari salah satu biro perjalanan tetap melaksanakan umrah sesuai dengan rencana.
Salah seorang pemandu umrah dari Biro Ameera Solo, Aris Setiawan mengatakan ia telah mengetahui adanya kebijakan tersebut. Kendati demikian, ia dan rombongan tetap melanjutkan kegiatan umrah.
“Secara mayoritas kan jemaah belum tahu tentang hal itu, dan jadi yang tahu hanya beberapa tim dari biro travel,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (27/2/2020).
“Kita juga masih menunggu kebijakan lebih lanjut, karena kan kita tidak bisa memutuskan sendiri untuk langkah-langkah (ke depan) seperti apa,” lanjut Aris.
Aris menjelaskan, pihaknya sengaja tidak memberitahu rombongan jemaah umrah terkait kebijakan tersebut. Bukan tanpa alasan, hal itu agar para jemaah tidak terganggu saat melaksanakan ibadah.
“Ya memang kami sengaja tidak kami beritahu agar jemaah tidak terganggu konsentrasinya saat menunaikan ibadah,” katanya.
Aris mengungkapkan, saat ini ia sedang berada di Madinah bersama dengan rombongannya yang berjumlah 153 orang. Dia dan rombongannya saat ini sedang melaksanakan city tour.
“Tapi yang jelas kita tetap sesuai jadwal, jemaah aman terkendali, tenang dan tetap melanjutkan ibadah seperti rencana awal,” ujarnya.
“Untuk besok pagi kita menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah, kemudian kita pulangnya (ke Indonesia) tanggal 4 Maret,” sambung Aris.
Selain itu, Aris mengungkap pemerintah Arab Saudi tidak memberikan pemberitahuan khusus kepada para jemaah terkait kebijakan tersebut. Karena itu, ia memastikan kondisi jemaah di Arab Saudi baik-baik saja dan tidak mengalami pemulangan secara paksa.
“Ndak ada (perintah dari Arab Saudi agar jemaah pulang). (Jemaah) Yang sudah di sini normal-normal saja, tidak ada masalah,” kata Aris.***(detik.com)