Model Ini Rela Tinggal di Wuhan Demi Pacar, Ungkap Rasanya Hidup Terisolasi

RIAUDETIL.COM – Seorang model asal Hong Kong rela tinggal di Wuhan, China untuk menemani pacarnya. Wanita bernama Annabella Woo itu pun merasakan bagaimana harus hidup terisolasi karena virus yang bisa mematikan itu. Di Instagram, Annabella pun membagikan kondisi kota Wuhan semenjak virus Corona merebak.

Annabella mendokumentasikan kehidupannya di Wuhan setelah kota tersebut diisolasi karena wabah virus Corona. Wanita itu pun harus terjebak di dalam rumah lebih dari sebulan. Tentunya tak hanya Annabella, warga sekitar juga merasakan hal yang sama bahkan beberapa kekurangan makanan karena mereka dilarang bepergian.

Bacaan Lainnya

Orang-orang yang tinggal di Wuhan memang tidak diperkenankan untuk keluar rumah. Mereka pun mendapat pasokan makanan atau kebutuhan lain dari petugas lokal yang akan menyediakan barang-barang yang diperlukan. Tapi sayangnya, petugas itu biasanya hanya memberikan sayur-sayur sederhana, seperti kentang, lobak, dan kubis. Sedangkan daging sangat sulit didapatkan.

Dalam postingannya, Annabella mengaku jika banyak warga sangat putus asa karena ingin makan daging hingga pergi ke sungai untuk menangkap ikan. Dikatakan ada pula orang yang nekat pergi keluar untuk belanja kebutuhan hidup tapi akhirnya ditangkap petugas dan ditahan selama dua minggu.

Beruntung, wanita 28 tahun tersebut mendapat cukup pasokan daging dari tetangga. Selama ini ia mengaku sudah diberi 10 ayam dan satu boks telur dari tetangga-tetangga yang beternak.

“Paling tidak aku punya daging untuk setiap makan. Empat lauk dan satu sup, ini sudah sangat bagus. Beberapa keluarga bahkan tidak punya daging untuk makan,” kata wanita yang juga pembawa acara itu.

Annabella pun merasa sangat beruntung punya teman-teman dan tetangga yang baik. Ia mengaku bisa mengambil sayuran dari kebun keluarga lain. Sedangkan temannya dari Jepang mengirimkan masker dan obat batuk. Meski memang bisa membahayakan, wanita cantik itu pun menyarankan agar orang-orang tetap tenang di situasi ini. Meski hidup terisolasi ternyata Annabella masih bisa tenang.

“Epidemik ini seperti ujian. Aku harap lewat ujian ini, kita bisa meningkatkan imunitas kita terhadap emosi. Setelah semuanya, hanya mereka yang bisa mengontrol emosi dengan baik akan bisa mengontrol kehidupan mereka,” tulisnya.***(detik.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *