RIAUDETIL.COM – Pemerintah memutuskan untuk menyewa pesawat jenis Boeing 777-300 ER dari Garuda Indonesia untuk kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat (AS). Efisiensi menjadi pertimbangan utama.
“Apabila menggunakan pesawat kepresidenan sekarang itu harus transit 3 kali berdasarkan pengalaman yang dulu, setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal, dibandingkan dengan menggunakan pesawat yang selama ini digunakan udah lebih mahal, capek kemudian, yang diangkut juga terbatas,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020).
Jokowi sebelumnya sudah meminta supaya dilakukan perbandingan biaya yang dikeluarkan jika tetap menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Bussiness Jet (BBJ) atau menyewa Boeing 777-300 ER. Setelah dibandingkan, opsi menyewa diputuskan karena biaya yang dikeluarkan diklaim lebih sedikit.
“Maka diminta oleh Bapak Presiden membuat perbandingan bagaimana kalau untuk jarak yang jauh ke Amerika itu menyewa Garuda dan setelah melakukan perbandingan biayanya menjadi lebih murah sedikit. Sehingga yang beredar itu adalah pesawatnya Garuda yang kemudian dipersiapkan untuk di sewa oleh kita,” ujar Pramono.
“Tapi dari segi cost, kan begini presiden kita selalu meminta perjalanan itu lebih murah. Dan ternyata dihitung kembali lebih murah,” imbuhnya.
Pramono selaku pihak Istana memastikan pesawat tersebut dipakai untuk penerbangan jarak jauh.
“Yang jauh-jauh saja. Tapi kalau perjalanan seperti ke Abu Dhabi yang selama termasuk ke Eropa kemarin masih pakai BBJ,” kata Pramono.
Pramono mengatakan, Boeing 777-300 ER yang disewa cukup transit satu kali saja untuk penerbangan ke AS. “Kalau pesawat yang ini paling transit sekali saja,” ujarnya.***(detik.com)