RIAUDETIL.COM – Pembangunan infrastruktur terus digenjot pemerintah. Tidak hanya di Jawa, namun juga di pulau lain seperti Sulawesi.
Salah satu infrastruktur yang sedang diselesaikan pemerintah di Sulawesi ialah pembangunan Bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Adanya bandara ini diharapkan dapat memacu pariwisata di wilayah tersebut. Saat ini, progres pembangunan bandara ini sekitar 90%.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara ini akan diselesaikan bertahap. Pada tahap pertama akan diselesaikan dengan landas pacu atau runway 1.600 meter (m). Tahap pertama rencana selesai April 2020.
Tahap selanjutnya runway akan diperpanjang sampai 2.000 m. Tahap kedua ini ditargetkan rampung Oktober mendatang.
“Kemenhub diperintahkan menyelesaikan Bandara Buntu Kunik, optimumnya akan 2.000 meter. Kita akan selesaikan bertahap bulan April kita akan selesaikan 1.600 m, yang 2.000 kita selesaikan di bulan Oktober,” kata Budi Karya saat meninjau proyek Bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat (28/2/2020).
Meski begitu, bandara ditargetkan operasi pada Mei 2020 mendatang dengan tahap pertama.
“Bulan Mei paling lambat sudah bisa, bisa untuk ATR. Kalau ATR kapasitas 72 orang supaya cepat terutilisasi,” jelasnya.
Dengan adanya bandara ini, Budi mengatakan, perjalanan dari Makassar ke Tana Toraja bisa semakin cepat. Jika lewat darat 9 jam, maka jalur udara hanya 45 menit.
“Nanti kalau sudah selesai satu tujuan wisata bisa diselesaikan, sehingga turis-turis yang tadinya 9 jam, nanti cuma paling 45 menit dari Makassar, yang akan kita lakukan April-Mei,” tutupnya.***(detik.com)