RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR) gelar Apel Siaga untuk kesiapan pasokan listrik menyambut Idul Fitri 1.444 H di seluruh wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).
Apel siaga tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama PLN secara _virtual_ dan diikuti oleh PLN Group se Indonesia, Rabu (5/4/2023).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN memastikan kesiapan pasokan listrik untuk kelancaran periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H mulai dari sisi pembangkit, transmisi, distribusi, personel hingga peralatan pendukung.
“Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya,” ujar Darmawan dalam Apel Siaga Kelistrikan.
Ketika semua merayakan lebaran di rumah, PLN juga lebaran tetapi ada di lapangan memastikan seluruh masyarakat Indonesia bisa aman, tentram dan bisa menjalankan ibadah dan kumpul keluarga yang hangat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri (UIDRKR) Agung Murdifi menyampaikan PLN sudah siap dan berada pada posisi siaga untuk mengamankan pasokan listrik menjelang Idul Fitri 1444 H.
“Saat ini beban puncak Provinsi Riau mencapai 1.248,73 mega watt (MW) dengan daya mampu sebesar 1.474,46 MW sehingga terdapat surplus sebesar 225,73 MW,” katanya.
Sedangkan Provinsi Kepulauan Riau dengan didukung sistem kelistrikan Batam–Bintan, kini memiliki beban puncak mencapai 670,4 MW dengan daya mampu sebesar 709,3 MW sehingga terdapat surplus juga mencapai 38,80 MW.
“Untuk menjaga kontinuitas pasokan energi listrik, kami telah mengerahkan Tim Siaga berupa 1.172 personil, 163 posko, 90 mobil, 105 sepeda motor, 9 crane, 16 Genset Mobile dan 12 Unit Gardu Bergerak (UGB) ke seluruh daerah layanannya, khususnya 73 lokasi prioritas di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau,” ujar Agung.
Di Provinsi Riau, PLN membuat 110 Posko Siaga yang tersebar di 12 Kota dan Kabupaten.
“Untuk daerah ini kami sediakan 13 unit genset bergerak dan 993 personil yang terdiri dari tim teknik, tim Keselamatan Ketenagalistrikan dan Keselamatan Kesehatan Kerja dan lingkungan (K3L), tim pemeliharaan jaringan dan petugas pelayanan teknik untuk menjaga posko-posko yang berada di Unit Layanan Pelanggan PLN,” ucap Agung.
Sedangkan untuk Provinsi Kepulauan Riau, telah disiagakan sebanyak 179 orang personil untuk mengamankan 53 posko siaga yang ada di 10 Unit Layanan Pelanggan tersebar.
Agung mengingatkan seluruh petugas agar senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik selama bulan Ramadhan berlangsung.
Diakhir penjelasannya, Agung menambahkan apabila terjadi gangguan listrik di rumah, pelanggan dapat melapor kepada PLN menggunakan Aplikasi PLN Mobile. PLN sudah mengintegrasikan Aplikasi PLN Mobile dengan _Virtual Command Centre_ (VCC) yang bisa merespons cepat keluhan pelanggan secara realtime dan transparan.
Melalui Aplikasi PLN Mobile pelanggan dapat mengakses berbagai layanan kelistrikan, mulai dari pembelian token, pembayaran rekening listrik, pasang baru, tambah daya, pasang sementara dan kebutuhan listrik lainnya yang bisa di unduh melalui _play store_ dan _app store_. (man)