RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Zulfahmi Adrian AP MSi hadiri Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait mitigasi bencana hidrometeorologi, High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau, serta persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Rakor yang digelar di Balai Serindit, Gedung Gubernuran Riau, Pekanbaru, pada Senin (8/12/2025) itu dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto dan diikuti oleh kepala daerah serta perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Dalam arahannya, Plt Gubri menegaskan pentingnya menindaklanjuti arahan Presiden agar pemerintah daerah bergerak cepat, fokus pada eksekusi, dan tidak menunda penanganan bencana, terutama yang berdampak langsung pada akses pendidikan, kerusakan jembatan serta keterisolasian wilayah.
Selain kesiapsiagaan bencana, SF Hariyanto juga minta seluruh daerah memastikan kelancaran transportasi, kelaikan kendaraan, ketersediaan energi seperti listrik dan BBM, keamanan kawasan wisata, pemasangan rambu di titik rawan kecelakaan serta kesiapan operasional posko terpadu HBKN menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dalam forum tersebut, Sekda Inhu Zulfahmi, berkesempatan memaparkan kondisi kewaspadaan di Kabupaten Inhu.
Dikatakannya bahwa dari 14 kecamatan di Kabupaten Inhu, 13 kecamatan tercatat berpotensi mengalami banjir, dengan 78 desa dan kelurahan memiliki titik rawan genangan.
“Meski tidak terdapat potensi tanah longsor, terdapat 17 titik lokasi abrasi yang perlu mendapatkan perhatian,” tambah Zulfahmi. (Man)





