Pangkalan Kerinci,Riaudetil.com – Utusan Pemkab Pelalawan yang akan menyelesaikan persoalan gaji 5 bulan karyawan PMI yang belum dibayarkan yang diwakili Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Drs Atmonadi, MM, Kadis Kesehatan dr. Endid Pratikno, Sekretaris Dinas Kesehatan Asril, SKM, M. Kes dan Kabag Program Setdakab Tengku Zulfan, SE dibuat terheran – heran dengan kondisi markas PMI Pelalawan.
Pasalnya,disaat melakukan peninjauan terlihat jelas dihadapan mata kondisi markas dan unit donor darah yang amburadul. Rumput liar tumbuh subur dan sampah berserakan dipekarangan luar. Bendera merah putih yang tidak terawat, genset 8 bulan rusak sehingga pendingin darah dilakukan secara manual, satu lemari penyimpanan darah rusak 3 tahun, kebersihan ruangan yang memprihatinkan bau dari kamar mandi dan ruangan tidak terawat
Belum lagi pembuangansecara sembarangan sampah tempat sampel darah dan limbah transfusi darah. Rombongan asisten dan kadiskes menyampaikan terkejut dan terheran – heran.
Kepada RDC,Asisten II Setdakab Pelalawan Atmonadi menyampaikan rasa prihatinnya dengan kondisi markas PMI. ” Ini tentunya tanggungjawab dari pimpinan dan segenap pengurus. Kita ingin segera dilakukan pembenahan.Penggunaan anggaran harus profesional dan proporsional.Jika anggran hibah cair Kita minta segala macam kekurangan danpermnasalahan di PMI harus diselesaikan.Kalau kondisinya seperti ini maka Kita dorong untuk dilakukan musda secepatnya,” tegasnya.
Diketahui bahwa saat mogok kerja puluhan karyawan PMI Pellaawan berlangsung diketahui pimpinan PMI Pelalawan Drs Raja Alkaf MSI dan pimpinan UTD Dr Lisa Yulia Sari berangkat ke Jakarta mengikuti Rakornis PMI. (ZoelGomes)