Pelalawan,riaudetil.com – Jelang tibanya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Iswadi M.Yazid Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan menyampaikan imbauan kepada seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menjaga kekhusyuan dan kenyamanan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Imbauan ini ditujukan kepada pengelola tempat hiburan, rumah makan, pedagang, serta masyarakat umum.
Iswadi menyampaikan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, sehingga sudah sepatutnya diisi dengan kegiatan yang positif dan khusyuk.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengelola tempat hiburan untuk menghormati bulan Ramadhan dengan tidak menyelenggarakan kegiatan yang dapat mengganggu kekhusyuan ibadah,” ujarnya.
MUI juga meminta kepada para pengelola rumah makan dan pedagang untuk tidak berjualan makanan dan minuman secara terbuka pada siang hari selama bulan Ramadhan.
“Hal ini sebagai bentuk penghargaan kita kepada saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Iswadi.
Selain itu, MUI juga mengimbau kepada masyarakat umum untuk menjaga ketenangan dan tidak membuat kegaduhan yang dapat mengganggu kekhusyuan ibadah. “Mari kita ciptakan suasana yang kondusif agar umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman,” tuturnya.
MUI berharap imbauan ini dapat dipatuhi oleh semua pihak demi terciptanya suasana yang harmonis dan penuh keberkahan selama bulan Ramadhan. “Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan meraih ridha Allah SWT,” pungkas buya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada seluruh orang tua, keluarga, dan peserta didik untuk memanfaatkan waktu Ramadhan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Himbauan ini sebagai bentuk perhatian terhadap generasi muda agar dapat mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang produktif dan bernilai ibadah.
“Mari kita manfaatkan momen ini untuk meningkatkan kualitas diri dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat,” ujar alumnus alazhar kairo .
MUI menekankan pentingnya peran orang tua dan keluarga dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk melakukan kegiatan positif selama Ramadhan.
Selain itu, MUI juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk dapat menyesuaikan kegiatan belajar mengajar selama bulan Ramadhan agar tidak terlalu memberatkan peserta didik. “Kami berharap agar kegiatan belajar tetap berjalan efektif, namun tidak mengganggu kekhusyuan ibadah puasa,” tutur iswadi. MUI berharap, dengan adanya imbauan ini, para orang tua, keluarga, dan peserta didik dapat memanfaatkan bulan Ramadhan 1446 H dengan sebaik-baiknya. “Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan di bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini,” pungkasnya. (ZoelGomes)