RIAUDETIL.COM,PELALAWAN – Mahasiswa Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau menggelar serangkaian kegiatan diantaranya membagikan sayur secara gratis melawan covid-19 kepada masyarakat di Desa Trimulya Jaya, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Bekerja sama dengan pemerintah Desa Trimulya Jaya, kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.
Dalam kegiatan ini, tim kukerta relawan desa lawan COVID-19 beranggotakan 4 orang diantaranya yaitu Ajie Suryana, Juliana, Pesta Rida Manurung, dan Sherly Helena merupakan mahasiswa Universitas Riau. Menurut Ajie Suryana selaku ketua dari tim kukerta Unri, Desa Trimulya Jaya menjelaskan bahwa dalam pandemic COVID-19 belum sepenuhnya hilang, namun pemerintah menetapkan kebijakan New Normal. Yang mana kebijakan New Normal hanya diterapkan oleh Kota/Kabupaten yang memiliki persentase jumlah ODP dibawah 1 % dan Kabupaten Pelalawan termasuk salah satunya.
New normal adalah sebuah istilah dalam bisnis dan ekonomi yang merujuk kepada kondisi-kondisi keuangan usai krisis keuangan 2007-2008, resesi global 2008–2012, dan pandemi COVID-19. Sejak itu, istilah tersebut dipakai pada berbagai konteks lain untuk mengimplikasikan bahwa suatu hal yang sebelumnya dianggap tidak normal atau tidak lazim, kini menjadi umum dilakukan. New normal dilakukan sebagai upaya kesiapan untuk beraktivitas di luar rumah seoptimal mungkin, sehingga dapat beradaptasi dalam menjalani perubahan perilaku yang baru. Perubahan pola hidup ini dibarengi dengan menjalani protokol kesehatan sebagai pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19.
Pada kegiatan ini kami membagikan sayur secara gratis di Desa Trimulya Jaya, seperti sayur kangkung, bayam, dan kacang panjang. Ketiga sayur tersebut memilliki kandungan gizi diantaranya sebagai berikut:
- Kangkung memiliki Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam sayuran ini juga sangat tinggi. Anda bisa memenuhi 70 persen kebutuhan vitamin A harian serta 51 persen kebutuhan vitamin C harian.
- Sayur bayam kaya akan vitamin dan berbagai mineral. Beberapa di antaranya, yaitu :
- Vitamin A. Kandungan vitamin ini tentunya memberikan sejumlah manfaat. Misalnya, untuk kesehatan penglihatan, reproduksi, sistem imun, dan pertumbuhan sel.
- Vitamin C. Salah satu molekul dalam bayam ini memiliki manfaat sebagai antioksidan. Vitamin C membantu menjaga kesehatan kulit serta memelihara fungsi kekebalan tubuh.
- Vitamin K1. Vitamin ini bermanfaat untuk pembekuan darah.
- Vitamin B9 (folat). Folat merupakan salah satu vitamin B yang sangat diperlukan ibu hamil. Vitamin ini juga penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan tubuh
- Zat besi. Kandungan zat besi dalam sayur bayam sangatlah tinggi. Zat besi membantu pembentukan hemoglobin, yang berperan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
- Kalsium. Selain bermanfaat untuk kesehatan tulang, kalsium juga penting untuk membantu kinerja sistem saraf, jantung, dan otot.
- Nilai gizi yang terkandung di dalam kacang panjang mentah per 100 gram adalah, 47 kalori, 50 gram lemak total, 0 gram kolesterol, 8 gram karbohidrat total atau 2% dari nilai harian yang dibutuhkan, 3 gram protein atau 5% dari nilai harian yang dibutuhkan, serta 4mg natrium atau 0% dari nilai harian yang dibutuhkan. Serta memiliki beberapa manfaat diantaranya Menurunkan kadar gula darah, Menjaga kesehatan kulit, Mencegah radikal bebas dan menurunkan risiko kanker, dan Meningkatkan stamina.
“kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN Relawan COVID-19 sangat bagus apa lagi dalam kondisi pandemic saat ini, guna untuk persiapan diri menghadapi New Normal”,Ungkap Ibu Ketua PKK Desa Trimulya Jaya.
Kegiatan ini menjadi program kerja utama kami yaitu membantu masyarakat untuk lebih banyak lagi dalam mengkonsumsi sayur bagi kesehatan ditengah pandemic COVID-19. Karena, banyak makan sayur dapat memberi manfaat kesehatan bagi tubuh dari berbagai vitamin yang terkandung dalam sayur. Tetap melakukan hal-hal positif saat berada didalam rumah dan tetap mengikuti protocol kesehatan ketika melakukan aktifitas di tempat umum.*(Humas UNRI)