Pelalawan,riaudetil.com – Terkait banyaknya informasi yang menyerang pribadi H.Zukri, SE Calon Bupati Pelalawan yang berpasangan dengan H.Husni Tamrin, SH sebagai Calin Wakil Bupati Pelalawan nomor urut 2, Koalisi Pelalawan Menawan (KPM) melalui juru bicara Tengku Khairil angkat bicara.
” Serangan terhadap sosok H.Zukri,SE sudah terlewat batas dan harus diklarifikasi.Menurut Kami, kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah harus juga mengutaman etika, termasuk dalam menyampaikan informasi.Karena jika tidak benar akan berujung dengan fitnah dan informasi sesat harus segera diluruskan,” papar politisi PDIP ini kepada riaudetil.com, Selasa (15 Oktober 2024) .
Ditambahkannya, serangan terhadap pribadi H.Zukri seperti adanya pernyataan bahwa yang bersangkutan suka memamerkan hidup mewah dan pemimpin yang kerjaannya hanya berjoget tentu hal ini amat disayangkan.
” Tolong sebutkan kapan,dimana dan apa kebutuhan beliau memamerkan hidup mewah.Malah sebaliknya, beliau tampil apa adanya dan membaur dengan masyarakat. Begitu juga adanya pernyataan hanya berjoget, ini sangat menyesatkan.Beliau begitu dekat dengan rakyat, ada selang waktu bersama rakyat dan menghibur,beliau menempatkan dirinya sama seperti rakyat,” tegasnya.
Adanya pernyataan soal harta kekayaan,sambungnya, H.Zukri benar bukan sosok yang kaya raya karena beliau sudah terdidik dengan hidup sederhana.
” Tak perlu adu kekayaan, kalau ada yang lebih kaya juga jangan menunjukkan dirinya.Kita ingin tokoh – tokoh di Pelalawan ini menjadi setawar sedingin dengan harapan demokrasi Pilkada di Pelalawan berjalan sejuk dan lancar,” ungkapnya.
Terkait soal pembangunan di masa kepemimpinan H.Zukri, seperti menolak bantuan dari Propinsi dalamq pembangunan jembatan di Kecamatan Pelalawan , itu sama sekali tidak benar.
” Boleh di cek, mana anggaran yang sudah diberikan bantuan keuangan propinsi itu, 2 tahun sejak 2022 dan 2023 namun belum masuk di RKPD Propinsi apalagi dalam APBD Propinsi Riau dan pada saat itu ruas jalan belum diserahkan ke Propinsi.
Saat ini ruas jalan yang sudah diserahkan dan menjadi ruas jalan propinsi sejak 31 Oktober 2023 sesuai SK Gubernur Riau Nomor : KPTS.7464/X/2023 tentang Penerapan Ruas Jalan Menurut Statusnya sebagai Jalan Propinsi di Propinsi Riau, dan itupun baru dari simpang perak hingga istana sayap kelurahan pelalawan saja.Jadi tidak benar H.Zukri menolak bantuan dari Propinsi, yg katanya ada 185M tersebut” ucapnya.
Bahkan dalam masa kepemimpinan beliau,,H. ZUKRI selaku Bupati Pelalawan pada tahun 2022,2023 dan sampai dengan tahun 2024 ini terus setiap tahun mengajukan usulan pembangunan jembatan Bakal Paebo tersebut kepada gubernur riau.
185M itu alokasi bankeu yang besar, jika benar akan dialokasikan tentu Pemeintah Provinsi Riau akan mengajak Pemkab Pelalawan utk membahas dukungan ini, direncanakan secara matang kebijakannya dalam RKPD Prov Riau dan dianggarkan pada APBD Prov Riau.
Jembatan Bakal Paebo juga pernah dijanjikan akan dibangun melalui APBD Provinsi oleh salah satu Cagub pada saat kontestasi pilkada 2018 lalu, namun saat ini belum terealisasikan juga.
Dilanjutkannya, Koalisi Pelalawan Menawan sangat menjaga kondusifitas politik dan mari beradu program,misi dan visi tanpa menyerang pribadi,
™Setiap orang ada masa nya,dan setiap masa ada orang nya” tutup sang jubir.(Rls/Irp)