10 KK Dievakuasi dan 285 KK Terdampak Banjir di Pelalawan 

Pelalawan,riaudetil.com – intensitas hujan yang tinggi 2 pekan belakangan ini ditambah pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang 5 pintu x 50 cm sudah mulai berdampak di Kabupaten Pelalawan.Ketinggian air sungai kampar Volume air  mulai naik di sejumlah desa di Kabupaten Pelalawan.
Hal ini dibenarkan Zulfan  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com,Kamis (16/2/2025).Menurutnya, setakad ini titik banjir ada Kecamatan Pangkalan Kerinci yakni di desa Kuala Terusan dengan jumlah 135 KK yang terdampak.Selanjutnya desa rantau baru dengan jumlah 150 KK yang terdampak. Kemudian di kecamatan Ukui desa lubuk kembang bungo dengan jumlah 10 KK yang sudah dievakuasi.
” Yang terdampak banjir dengan kenaikan air 15 hingga 25 cm sementara yang sudah dievakuasi seperti di desa kubuk kembang bungo ketinggian air 60 hingga 70 cm dan air dan akses jalan sudah ditutup dengan ketinggian air dari jalan mencapai 1,5 meter,” ucapnya.
Ditanyakan soal kecamatan lainnya, Zulfan menyebutkan meski air sudah naik namun belum berdampak signifikan terhadap warga.
” Tim selalu melakukan koordinasi terutama kepada para Camat, lurah, kades untuk memantau dan melaporkan kondisi air di wilayah masing – masing sekaligus mendata warga yang terdampak bahkan yang dievakuasi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, BPBD Pelalawan juga sudah melayangkan surat permohonan bantuan sosial kemasyarakatan terhadap warga yang terdampak banjir ke BPBD Propinsi untuk diteruskan ke Dinas Sosial.
” Hasil koordinasi Kita dengan Dinas Sosial Pelalawan kondisi anggaran sangat terbatas,jadi Kita usahakan bantuan dari Propinsi,” tukasnya. (ZoelGomes)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *