HMI Pekanbaru Turun ke Desa Tertinggal di Kampar Untuk Mengajar Anak SD

RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Pekanbaru menugaskan kader nya turun ke Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar.

Sebanyak 6 relawan HMI yang mengajar diturunkan di desa yang tertinggal tersebut, untuk membantu mengajar di SDN 002 yang terletak di desa tersebut.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum HMI MPO Pekanbaru, Haris mengatakan 6 relawan HMI akan tinggal di desa tersebut kurang lebih selama 2 minggu dan kemudian akan digantikan dengan personil relawan selanjutnya secara bergilir.

Berdasarkan keterangan Kadis Desa tersebut bahwa, sekolah SDN 002 kelas jauh Rantau Kasih ini dirintis atas swadaya masyarakat yang mana tanah tempat dibangunnya sekolah adalah tanah hibah seorang warga.

“Pembangunan sekolah yang dibangun juga menggunakan papan tersebut dan dibangun warga secara bergotong royong,” ujar Haris, Rabu (12/2/2020).

Lanjutnya, di sekolah kelas jauh ini sebelumnya ada guru yang mengajar, tetapi guru tersebut berhenti mengajar dikarenakan biaya. Tidak adanya dana BOS yang turun dan bantuan perusahaan sekitar sehingga tidak ada biaya untuk menggaji guru.

“Dampaknya guru yang mengajar di sekolah ini adalah warga setempat yang hanya tamatan SMA dan penuh keterbatasan,” imbuhnya.

Siswa di sekolah ini sebanyak 170 murid, ruangan kelas 4×5 yang membuat belajar tidak kondusif karena berdesak-desakan dan juga jumlah guru yang tidak memadai yang hanya 4 orang.

Haris berharap sekolah ini segera diperhatikan oleh Dinas Pendidikan Kampar dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

“Sekolah ini berdiri sendiri. Kami berharap sekolah ini bisa dilirik pemerintah sehingga bisa menugaskan beberapa guru PNS untuk mengajar disekolah ini dan juga membangun bangunan yang layak untuk ruangan belajar,” pungkasnya.(bin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *