RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, pada 2020 ini tengah menyusun masterplan penanganan banjir.
PUPR mendata ada 30 titik rawan banjir menjadi perhatian saat musim penghujan tiba. “Namun, kita belum memiliki peta drainase dan sungai untuk penanganan permasalahan banjir. Jadi, lokasi yang rawan banjir hanya berdasarkan perkiraan,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi belum lama ini.
Selain menyusun peta drainase lanjutnya, saat ini PUPR juga tengah memetakan anak sungai. Peta ini akan menjadi perhatian di titik-titik yang biasa banjir.
“Ada 30 titik rawan banjir yang tersebar di Kota Pekanbaru menjadi perhatian. Terbanyak di Kecamatan Tampan, Jalan Cipta Karya dan Suka Karya,” sebutnya.
Kemudian tambahnya, di depan Awal Bros Sudirman, depan Dealer Suzuki Jalan Riau, depan Hotel Premiere Jalan Sudirman, di depan Awal Bros Jalan Soebrantas, persimpangan Tobek Godang, di depan Family Box Jalan Soebrantas, di Terminal AKAP Jalan Tuanku Tambusai Ujung dan di depan Pasar Buah Jalan Sudirman.
Ia menyebut, dibuatnya peta drainase dan sungai, maka konsultan bisa memberikan solusi terhadap penanganan banjir secara tepat. “Saat ini kita terus berupaya pembersihan drainase. Sejumlah drainase dan anak sungai dilakukan normalisasi agar laju air tidak terhambat,” tutupnya. (Mcr)
