RIAUDETIL.COM,RENGAT – Meski sudah diancam akan dibanakar oleh ibuk – ibuk pengajian kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Siberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), namun Kafe dan Tempat Karoke di Simpang Kasus tetap buka.
Hal ini tentu menimbulkan keresahan bagi masyarakat, khususnya mereka yang tinggal berdekatan dengan kafe – kafe dan tempat karoke di Simpang Kasus tersebut.
Seorang warga setempat yang tidak mau namanya dipublikasikan kamis (10/8/2017) melalui slulernya mengatakan bahwa bukanya kembali kafe – kafe dan tempat karoke tersebut jelas sangat mengganggu dirinya dan keluarganya.
“Saya sangat sayangkan sikaf para pemilik kafe dan tempat karoke di simpang kasus ini, sebab mereka sudah membuat perjanjian untuk menutup tempat usaha mereka selamanya,” ujarnya.
Sebagai warga yang berdomisili didaerah tersebut dirinya mengaku sangat terganggu dengan aktifitas kafe dan tempat karoke tersebut, karena musik yang mereka bunyikan sangat keras dan sangat mengganggu waktu istirahat.
“Mereka menghidupkan musik sangat keras, dan tidak mengenal waktu, baik siang ataupun malam, dan bahkan sampai dini hari,” ujarnya lagi.
Dirinya. Berharap kepada fihak yang berkompeten untuk menegakan aturan sesuai yang berlaku, terlebih lagi mereka telah membuat perjanjian di kantor Camat Siberida dengan disaksikan oleh Upika Kecamatan Siberida.
Sebagaimana. Diketahui bahwa, beberapa bulan yang lalu, Camat Siberida Triyatno (Sekarang Camat Kuala) Cenaku memanggil seluruh pemilik kafe dan tempat karoke yang ada di simpang kasus.
Hal ini berkaitan dengan adanya tuntutan dari ibuk-ibuk pengajian kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Siberida yang meminta agar seluruh tempat. Karoke dan kafe yang ada di Simpang Kasus agar ditutup selamanya.
Jika tidak maka ibuk-ibu pengajian tersebut aKan membakar tempat maksiat tersebut, berdasarkan hal ini Camat bersama Unsur Pimpiana Kecamatan (Upika) Siberida memanggil para pemilik usaha tersebut, dan mereka berjanji tidak akan membuka tempat usaha mereka.
Namun kenyataannya, setelah situasi dinailai muiai aman mereka kembali membuka tempat usaha mereka.
Salah seorang pemilik tempat karoke bahkan sempat mengatakan bahwa hal seperti ini sudah sering mereka hadapi, namun pada akhirnya akan hilang sendiri.
Sementara itu Camat Siberida Wisnu Subroto belum berhasil dijumpai terkait hal ini, ketika ditemui di kantornya di jalan Lintas Timur Belilas jum’at (11/8/20) sekitar pukul 10.00 wib yang bersangkutan sedang tidak ada ditempat.
Menurut keterangan petugas penerima tamu dikantor tersebut yang bersangkutan belum masuk,”Kalu Pak Camat belum sampai pak, sedangkan Sekcam baru saja keluar ada keperluan”, singkatnya. (Man)