RIAUDETIL.COM, RENGAT – Adli Setiawan (16) yang masih berstatus Pelajar MA (Madrasah Aliyah) Hidayatullah Kuala Cenaku warga Desa Kuala Mulia Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dinyatakan hilang saat memancing.
Pada saat itu korban bersama dua orang temannya yaitu Febriansyah (13) Pelajar MTS Hidayahtullah Kuala Cenaku warga Desa Kuala Mulia Kecamatan Kuala Cenaku dan Revandi (15) Pelajar SMP N 1 Kuala Cenaku warga Desa Kuala Mulia Kecamatan Kuala Cenaku.
Berdasarkan informasi yang didapat, pada hari minggu 14 Januari 2024 sekira pukul 16.20 WIB, telah terjadinya orang tenggelam pada saat memancing akibat memegang Kabel Induk PLN yang melintas di aliran sungai Indragiri Kecamatan Kuala Cenaku.
Sekira pukul 15.30 WIB, korban bersama saksi I dan saksi II pergi memancing menggunakan pompong korban untuk memancing di sungai indragiri di arah hulu dari jembatan kuala cenaku.
Kemudian sekira 16:10 WIB, korban (Adli) mengajak pindah lokasi mancing dan yang mengemudikan pompong adalah korban sendiri diarahkan ke bawah jembatan kuala cenaku.
Pada saat pas dibawah jembatan pompong diikatkan dibawah jembatan kuala cenaku, lalu korban bersama dengan saksi I dan saksi II memancing kembali.
Namun pada saat itu korban naik ke besi pengaman tiang jembatan (segi tiga pengaman tiang jembatan), pada saat diatas segitiga pengaman jembatan terdapat kabel induk PLN yang melintas dan sangat rendah lebih kurang 1 M dari tiang segitiga pengaman jembatan kuala cenaku.
Sehingga pada saat itu korban lewat dan memegang salah satu kabel Listrik PLN dengan menggunakan tangan sebelah kiri dan seketika saksi melihat dari tangan kiri sampai ke kepala korban mengeluarkan api kemudian saksi I dan saksi II melihat korban menegang dan seketika terjatuh ke sungai dalam keadaan kaku.
Pada saat itu baik saksi I dan saksi II mencoba melihat ke dekat korban dan berusaha menolong tetapi takut karena derasnya arus sungai kedua saksi tidak berani untuk terjun kedalam sungai dan pada saat itu korban tidak terlihat dikarenakan arus air yang deras dan kedalaman air yang cukup dalam.
Kemudian saksi I dan saksi II meminta tolong kepada ABK pompong pasir yang ada di sungai untuk minta bantu mencari, sementara saksi I dan saksi II mencari bantuan dan berjumpa dengan orang tua korban (Baharudin) dikarenakan panik baik saksi I dan saksi II diarahkan oleh warga untuk pulang ke rumah untuk menenangkan diri.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya S.Ik dikonfirmasi Selasa (16/1/2024) melalui Kasubsi Penmas Aiptu Misran membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskannya bahwa pada saat kejadian korban menggunakan baju warna putih celana panjang warna hitam, sampai saat ini kapolsek Kuala Cenaku beserta personil Polsek Kuala Cenaku dan dibantu warga melakukan pencarian di seputaran TKP dan di aliran sungai Indragiri. (man)