RIAUDETIL.COM, RENGAT – Puluhan masyarakat Desa Dusun Tua Pelang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau meminta agar PKS PT. SIR (Sawit Inti Raya) tutup dan menghentikan aktifitasnya.
Hal ini dikarenakan keberadaan PKS PT. SIR tersebut sangat menggangu masyarakat, baik suara maupun bau yang ditimbulkannya.
Salah seorang warga yang tidak mau bamanya dipublikaaikan mengatakan bahwa dalam mendirikan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) ini pihak PT. SIR tidak pernah memberitahukan kepada masyarakat baik secara lisan maupun secara tertulis, katanya di Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat Jumat (19/3/2021).
“Terkait usaha ataupun kegiatan ini tidak ada pemberitahuan ataupun sosialisasi dengan masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, pihak PKS PT. SIR atau pemrakarsa dalam penyusunan dokumen AMDAL (Analisa Dampak Lingkungan) tidak ada mengikutsertakan masyarakat Desa Dusun Tua Pelang yang terkena dampak dari PKS PT. SIR.
“Sejak keberadaan PKS PT. SIR keadaan udara di Desa Dusun Tua Pelang menjadi kurang baik bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Hal ini dikarenakan udara yang dihirup telah bercampur dengan asap yang bersumber dari PKS PT. SIR, hal ini dikarenakan pihak perusahaan melakukan pembakaran jangkos (janjang kosong).
“Selain itu, masyarakat juga selalu mencium bau udara yang tidak sedap dan tidak menyenangkan yang bersumber dari PKS PT. SIR,” paparnya.
Akibat dari bau tersebut masyarakat menjadi sangat terganggu, selain itu masyarakat juga selalu mengalami kebisingan akibat dari suara yang bersumber dari PKS PT. SIR.
“Hal ini dikarenakan jarak dari PKS PT. SIR dengan perumahan masyarakat sangat dekat, sehingga keberadaannya sangat menggangu,” ungkapnya.
Untuk itu, masyarakat meminta agar PKS PT. SIR ditutup atau menghentikan aktifitasnya, tutup nara sumber tersebut. (man)
