RIAUDETIL.COM, RENGAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyesalkan belum adanya tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu terkait peristiwa penangkapan Oknum Camat oleh warga beberapa waktu yang lalu.
Komisi IV yang membidangi Kesehatan dan Pendidikan akan menindak lanjuti masalah ini dengan akan membentuk Tim, guna menyelidiki permasalahan ini, hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Inhu Marlius SPdi selasa (11/7/2017) diruang kerjanya.
“Kita sangat kecewa dengan sikap Pemda Inhu yang seakan membiarkan saja hal ini terjadi, padahal peristiwa penangkapan oknum camat ini sudah menJadi sorotan masyarakat,” ujarnya.
Dan yang kita sesalkan lagi, dampak dari kejadian ini malahan Lurah Simpang Kelayang yang menjadi korban, kita menduga penonjoban Lurah Simpang Kelayang sangat erat hubungannya dengan peristiwa ini.
“Untuk itu, sebagai komisi yang membidangi masalah kesehatan pihaknya akan membentuk Tim guna menindak lanjuti masalah ini.” Ujar Sekretaris Partai Gerindra dan Ketua Baleg (Badan Legislasi) DPRD Inhu ini lagi.
Kalau untuk oknum camatnya itu wewenangnya Komisi l untuk menindak lanjutinya, kita hanya akan menindak lanjuti permasalahan Staf Bidan Desa nya saja, sesuai dengan wewenang Komisi lV, pungkasnya.
Sebelumnya, Inspektorat Inhu juga akan membentuk Tim guna menindak lanjuti permasalahan ini, namun sejauh ini Tim tersebut belum terbentuk, hal ini dikarenakan belum adanya pertemuan secara langsung antara Inspektorat Inhu dengan Bupati Inhu.
“Dalam hal ini, sesuai aturan kita harus bertemu langsung dengan Bupati Inhu selaku kepala daerah, sejauh ini hal ini belum dapat dilakukan karena kesibukan Bupati, kita akan mencari waktu yang tepat untuk itu,” Kata Plt Kepala Inspektorat Inhuj Boyke Sitinjak pekan kemarin. (Man)
