RIAUDETIL.COM, RENGAT – Jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus mengalami penambahan, tercatat 172 orang meninggal dunia dengan rincian 71 suspek dan 101 konfirmasi (positif).
Hal ini berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu, Senin 21 Juni 2021 yang disampaikan oleh juru bicaranya Jawalter S M.Pd.
Dikatakannya, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 20 Juni 2021, terdapat penambahan 10 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu.
“Kasus ini tersebar di tiga Puskesmas yang berada di tiga Kecamatan di Kabupaten Inhu, antara lain 7 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, 2 orang di Puskesmas Kulim Jaya dan 1 orang di Puskesmas Kuala Cenaku,” paparnya.
Dari 10 orang tersebut, seluruhnya merupakan suspek. Saat ini dari total 10 orang, 9 melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Seberida dengan total 7 kasus.
“Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif,” ungkapnya.
Hingga tanggal 20 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.587 kasus dengan rincian isolasi mandiri 138 orang, isolasi di rumah sakit 7 orang, selesai isolasi 5.371 orang dan meninggal dunia 71 orang.
“Sementara itu, total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.244 kasus dengan rincian Isolasi mandiri 121 orang, rawat di rumah sakit 22 orang, masih dipantau 143 orang, sembuh 3.000 orang dan meninggal dunia 101 orang,” sambungnya.
Dinkes Inhu telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 19 Juni 2021, dari total sasaran sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 28.834 orang dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 10.967 orang.
Diterangkannya, adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.393 orang (121,60%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.238 orang (113,72%).
“Untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 21.023 orang (93,81%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 6.860 orang (30,61%),” paparnya lagi.
Sedangkan untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.418 orang (12,26%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.869 orang (4,23%).
Dalam hal ini, pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)