RIAUDETIL.COM, RENGAT – Insiden berdarah terjadi di Desa Kampung Pulau Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Jumat (18 /10/ 2024) akhir pekan lalu, dimana ketika dua sahabat terlibat dalam perkelahian yang dipicu oleh narkoba.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi melalui Kasat Reskrim AKP Arthur J Toreh, mengungkapkan bahwa ELY (40), seorang nelayan meminta temannya SBD alias Budi (41) untuk membelikan sabu dengan tawaran Rp 50.000.
“Penolakan Budi memicu kemarahan ELY, yang menantangnya untuk berduel,” katanya.
Meskipun perkelahian tidak terjadi malam itu, ketegangan antara mereka terus meningkat. Kejadian semakin buruk ketika ELY dan teman lainnya ZLF, bersantai di lokasi pembangunan rumah.
“Budi tiba-tiba muncul dengan parang, menyerang ZLF dan melukai tangannya hingga hampir putus. Eliyas yang berusaha melerai juga terluka parah di telapak tangannya,” sambungnya.
Setelah melakukan aksinya, Budi melarikan diri. Tim Opsnal Sat Reskrim segera merespons laporan yang masuk pada Sabtu (19/10 /2024), meskipun sulit menemukan Budi di rumahnya, informasi terbaru pada Senin (21/10/2024) mengarah ke lokasi persembunyiannya di Desa Gudang Batu.
“Akhirnya, Budi berhasil ditangkap di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan pada Selasa (22/10/2024) dinihari,” tambah arthur
Dalam pemeriksaan, Budi mengakui perbuatannya dan menyebut pengaruh narkoba sebagai faktor pemicu tindakannya. Hasil tes urine menunjukkan bahwa ia positif menggunakan narkoba jenis sabu, inex dan ganja.
“Kasus ini menyoroti bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat memicu tindakan kriminal,” Kata Arthur
Saat ini, Budi ditahan untuk proses hukum lebih lanjut, sementara kedua korban mendapatkan perawatan medis. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perhatian masyarakat terhadap masalah narkoba.***