RIAUDETIL.COM, RENGAT – Hendra (35) warga Desa Sipang, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) murka bukan kepalang saat mengetahui lstrinya Ern (32) yang bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) sedang bersama Pria ldaman Lain (PIL) disebuah kamar hotel di Belilas.
Kejadian ini terjadi pada Ahad (5/4/2020) yang lalu, kata Hendra menceritakan kejadian yang sangat menyakitkan ini kepada riaudetil.com, Ahad (30/5/2020) di Belilas, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida.
“Penggerebekan ini berawal dari kecurigaannya kepada istrinya Erlinawati yang sering keluar rumah tanpa alasan yang jelas,” sambungnya.
Hari itu katanya, istrinya pergi dari rumah sekitar pukul 10.30 WIB dengan menggunakan sepeda motor revo BM 3310 XY dengan alasan hendak mengirimkan uang paketan baju ke Kilan, selanjutnya akan pergi ke toko baju Tanah Abang di Belilas untuk melihat pesanan baju dan pergi jalan-jalan bersama Ayu temannya.
“Kemudian saya menelpon mbak Ayu untuk memastikan hal tersebut, saat itu mbak ayu mengatakan bahwa dirinya sedang ada acara dan tidak ada janjian untuk jalan-jalan,” papar Hendra.
Mengetahui hal tersebut dirinya langsung mencari tau keberadaan istrinya, dicari ditempat biasa mengirimkan uang tidak ada, selanjutnya dirinya langsung menuju toko pakaian Tanah Abang di Belilas, dan tidak menemukan istrinya.
“Kemudian saya pergi ke Wisma Bali di Simpang 4 Belilas, saya lihat parkiran hotel tersebut tidak ada sepeda motor milik istri saya, kemudian saya datang ke penginapan Lestari di Blok A Belilas,” ujarnya.
Disini dirinya melihat sepeda motor milik istrinya ada di parkiran penginapan tersebut, lalu menanyakan kepada repsesionis hotel tentang keberadaan istrinya tersebut, pihak penginapan memberi tau bahwa istrinya menginap di kamar nomor 7.
“Kemudian atas izin dari pihak hotel sayapun menuju ke kamar tersebut, saya panggil-panggil disahut tapi tidak dibukakan pintu,” terangnya.
Selanjutnya dirinya mendobrak pintu kamar tersebut, dan didalamnya ada istrinya bersama laki-laki lain tanpa busana, saat itu sekitar pukul 12.00 WIB, kemudian laki-laki yang bernama Kur (25) yang juga BHL di PT. Arvena Sepakat tersebut kabur dengan membawa serta celana istrinya.
“Dia kabur membawa celana istri saya dan meninggalkan pakaiannya beserta barang bawakannya yang lain, kemudian saya membawa Isti saya ke Polsek Siberida untuk membuat laporan,” ujarnya lagi.
Namun pihak Polsek menyarankan agar hal ini diselesaikan secara adat dan kekeluargaan dengan alasan pihak kepolisian tidak bisa menahan yang bersangkutan, karena hal tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Kemudian saya langsung menjatuhkan talak kepada istri saya dan membawa kasus ini ke desa untuk mencari jalan penyelesaian baik secara adat maupun secara pemerintahan desa,” tutupnya.
Sementara itu belum ada pihak Polsek yang dapat dimintai keterangan terkait hal ini, Kapolsek Siberida AKP Hendri Suparto S.Sos meminta agar hal ini dikonfirmasi kepada Kanitres Polsek Siberida. (Man)
