RIAUDETIL.COM, RENGAT – Nuri Wulandari (18) gadis remaja asal asal Desa Siberida, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) yang mengalami amputasi pada kaki kanannya, tidak kendor untuk ikut andil dan berjuang bersama Polres Inhu dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Inhu.
Hal ini diketahui oleh Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Polres Inhu, kapolres langsung merespon, bahkan dalam kesibukan aktivitasnya, Kapolres menyempatkan diri untuk melihat secara langsung kondisi Nuri dan kemudian menyerahkan bantuan.
Tak hanya menyerahkan bantuan, Kapolres Inhu juga langsung membawa Nuri ke RS Bhayangkara menggunakan Ambulance Polres Inhu agar Nuri secepatnya mendapatkan perawatan medis yang layak untuk pengobatan kakinya tanpa di pungut biaya.
Dikatakannya, Nuri tidak hanya putus kaki karena amputasi, saat ini Nuri juga harus putus sekolah karena keterbatasan ekonomi dari keluarganya, tapi ia tetap bersemangat menjalani hari-harinya, ia terus berusaha melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ketika semua pihak berjuang melawan pandemi corona, Nuri tidak hanya berpangku tangan dan larut dalam kesedihan akibat kehilangan kakinya.