RIAUDETIL.COM, DUMAI – Seorang pria bernama Ricart Siregar (33) ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala berlumuran darah di rumah orangtua Gelleng Simatupang, Jalan Merdeka Baru, Kelurahan Telukbinjai Dumai Timur Jumat (16/12) pagi kemarin.
Penemuan mayat tersebut menghebohkan warga sekitar. Warga yang penasaran, berbondong-bondong mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban diketahui meninggal dunia setelah Gelleng berusaha membangunkan Ricart pagi itu. Ternyata, korban tak bergerak dan telah meninggal dunia.
Mengetahui rekannya telah meninggal dunia, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai supir itu berteriak memanggil tetangganya.
Dari kondisi mayat Ricart, terlihat kepala mengeluarkan darah segar dan dalam genggaman tangannya juga banyak darah, dugaan sementara Ricart Siregar tewas akibat korban penganiayaan.
Aparat Kepolisian Polres Dumai yang turun ke TKP telah membentang police line (garis polisi) di kediaman orangtua Gelleng Simatupang. Sedangkan mayar korban telah dibawa ke RSUD Dumai untuk divisum
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun diperoleh informasi korban bersama sejumlah rekannya Kamis malam ramai-ramai minum tuak di salah satu Kedai milik marga Simatupang di Gang Melati Kelakap Tujuh Dumai Barat.
Kabarnya malam itu korban terlibat perselisihan dan adu mulut dengan sesama mereka di kedai tersebut.
“Kami sama-sama minum semalam di Kedai Simatupang Gang Melati Kelakap Tujuh , tapi mendengar suara kuat-kuat lantaran pertengkaran kami langsung pulang,” jelas salah seorang pria lajang berambut keriting Jumat pagi kemarin seperti dilansir Koranriau.net.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, Kepolisian Polres Dumai masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak dokter RSUD Dumai. Informasi yang diperolehdi RSUD Dumai korban akan divisum usai shalat Jumat. (KRN/RDC)