RIAUDETIL.COM, BENGKALIS- Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Bengkalis menggelar uji hafalan Al-Qur’an untuk mengevaluasi program beasiswa khusus Tahfizd. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kualitas hafalan para penerima bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
Plt Kabag Kesra, Herman Nur, menjelaskan bahwa evaluasi ini penting untuk mengetahui sejauh mana penerima beasiswa telah menghafal Al-Qur’an. “Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh tim penguji akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkab Bengkalis dalam hal penyaluran beasiswa periode triwulan pertama,” ungkap Herman, Ahad (19/5/2024)
Evaluasi ini tidak akan berhenti pada satu kali pelaksanaan. Herman menambahkan bahwa evaluasi akan dilakukan secara rutin setiap bulan untuk memastikan kesungguhan mahasiswa dalam menyetor hafalan mereka ke lembaga yang telah ditetapkan. “Sehingga kami bisa mengetahui peningkatan hafalan dan menjadi bahan pertimbangan penyaluran beasiswa untuk tahap selanjutnya,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan evaluasi, sebanyak 57 mahasiswa, baik yang kuliah di dalam negeri maupun luar negeri, terlibat. Bagi mahasiswa yang berada di luar negeri, evaluasi dilakukan secara daring. Sementara itu, mahasiswa lokal menjalani evaluasi secara tatap muka di Bagian Kesra.
Tim penguji terdiri dari Kiyai Suyendri, Ustadz Zulkifli, Ustadz Edi Suyanto, Ustadz Budi Andesa, Ustadz Dzulfikar Indra, dan Ustadz Sony Tanjung. Para penguji ini bertugas memastikan kualitas hafalan para mahasiswa dan memberikan penilaian yang objektif untuk mendukung kelanjutan program beasiswa Tahfizd ini.
