Di HUT ke-13  BPR Rohul Rayakan secara sederhana Dengan Para Karyawan 

Dirut BPR Rohul Aggi Firmansyah, foto bersama dengan para karyawan usai peringatan HUT ke 13 BPR Rohul, yang dirayakan secara sederhana.

RIAUDETIL.COM,ROHUL  – Walaupun jadii bom waktu akibat dari kepengurusan sebelumnya dalam mengelola Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hulu (Rohul), Anggi Firmansyah.ST optimis tahun ini BPR Rohul akan terima laba.

Itu disampaikan Anggi Firmansyah, Senin (26/7/3020), yang baru diberi mandat Pemkab Rohul sebagai Direktur Utama (Dirut) BPR Rohul sejak Maret 2020 lalu, disela sela perayan Hari Ulang Tahun (HUT) atau hari jadi ke 13 BPR Rohul, di kantor BPR Rohul secara sederhana, dihadiri Direktur BPR Rohul Muswita.SP dan seluruh karyawan .

Bacaan Lainnya

“Tahap awal ini, kita akan fokus ke pembenahan internal kita, juga terhadap perubahan Peraturan daerah (Perda). Apalagi selain jadi bom waktu akibat kinerja pengurus sebelumnya, juga di tengah Pademi COVID 19 jadi keadaan disaat diberi amanah sejak Maret 2020 BPR Rohul alami kerugian hingga Rp600 juta ,” jelas Anggi.

Kemudian, pentingnya perubahan Perda  dari Perusahan daerah dari Perusahaan umum daerah itu harus kita lakukan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 94 tahun 2017 tentang Badan usaha milik daerah kita wajib menyesuaikan setelan 3 tahun PP dibuat.

Dari perkembangan dana awal yang diberikan ke BPR Rohul Rp8,3 miliar itu sudah sesuai ketentuan OJK. Kini dana itu sudah berkembang nasabah BPR Rohul baik nasabah penabung dan kreditur mencapai 10  ribu , dan sudah Rp35 miliar dikucurkan ke kreditur sektor riil baik pedagang, petani karet maupun kelapa sawit.

“Dari sekitar 10 ribu nasabah penabung dan kredit, 5000 merupakan kreditur dan 25 persen atau Rp4 miliar lebih menunggak angsuran pinjaman. Untuk mengatasi masalah tunggakan kita sudah bekerjasama dengan Lowyers ralam membantu mlakukan somasi gugatan ke PN terhadap kreditur yang nunggak kreditnya bila diperlukan,” kata Dirut BPR Rohul.

BPR Rohul sendiri kucurkan kredit modal kerja dengan 2 pilihan, Agribisnis dan wira usaha maksimal pinjaman Rp300 juta. Saat ini bunga bank yang diterapkan BPR Rohul ke peminjam memang tinggi capai 15 persen. Itu akibat masih perlu tambahan suntikan dana lagi dari Pemkab Rohul capai Rp10 miliar, sehingga nantinya bunga pinjaman paling tidak bisa menjad 13 persen.

“Kini kita juga alami banyak masalah, apalagi biaya operasional kita lebih tinggi dari pendapatan. BPR Rohul belum masuk pengawasan OJK, dua itu masalah kita yang harus dibenahi
Bila ada tambahan saja Rp10 miliar kita optimis BPR bisa berkembang. Saya berkomitmen hingga Desember 2020 harus keluar dari kerugian minimal BPR di bawah pimpinan saya dapatkan laba,” ucapnya dengan optimis.

Dimomentum HUT BPR ke 13, Anggi menambahkan, BPR Rohul memiliki  motto dengan semangat bertransformasi.Intinya optimisme menatap masa depan, akhir bulan ini tren kita harus naik, karena akan dieveluasi. Misinya, bank yang membesarkan kita, dan kita masuk di posisi bank sedang sakit sehingga seluruh karyawan harus paham kondisi bank sehingga seluruhnya harus bertanggungjawab.

“Bila bersama sama maka akan berhasil, kita tahu apa keingian Bupati Rohul H.Sukiman selaku pemilik BPR termasuk DPRD dan OJK. Karena
faktor internal juga sangat berpengaruh, sehingga dituntut seluruh karyawan untuk saling berkontribusi,” ucapnya.”***(Hsb).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *