Pengurus Periode 2025–2029 Resmi Dilantik, Sunaryo Ningrat Resmi Pimpin IPSI Inhu

Pelantikan Pengurus IPSI Inhu Periode 2025 - 2029, Sabtu (27/12/2025)

RIAUDETIL.COM, INHU – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dibawah pimpinan Sunaryo Ningrat, secara resmi dilantik, Sabtu (27/12/2025) di Aula Lantai 4 Kantor Bupati, Jalan Lintas Timur Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat.

Pelantikan ini dilakukan oleh Sekretaris IPSI Provinsi Riau, Roni Samudra dan dihadiri oleh Anggota DPRD Raja Irwan Toni, Ketua Harian LAMR Datuk Seri Ali Fahmi Azis, Kapolsek Rengat Barat Kompol Amriadi, Sekretaris KONI Inhu Sutikno, Ketua PKDP Inhu Yumasril Awang, Panglima Tameng Adat Inhu Novri Arizandi Zakaria, serta perwakilan dari 10 perguruan pencak silat se Inhu.

Sebagai mana diketahui IPSI Inhu menaungi sedikitnya 15 ribu atlet pencak silat yang tersebar di 10 perguruan silat, yakni Walet Puti (WP), Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia–Kera Sakti (IKSPI-Kera Sakti), PERSINAS ASAD, PPS Satria Muda Indonesia (PPS-SMI), Tapak Suci, Pagar Nusa, Merpati Putih, Cempaka Putih serta Bunga Suci.

Bupati Inhu Ade Agus Hartanto SSos MSi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Ahmad Syukur SSos MSi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua IPSI Inhu beserta seluruh pengurus yang baru dilantik.

Ahmad Syukur menegaskan, bahwa pencak silat bukan sekadar cabang olahraga, melainkan warisan budaya bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur seperti disiplin, sportivitas, persaudaraan, dan pembentukan karakter generasi muda.

“Pesan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda, Pemkab Inhu berharap kepengurusan IPSI yang baru mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, KONI, perguruan silat serta seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan pembinaan atlet secara berjenjang, terencana dan berkelanjutan,” ujarnya.

Syukur juga menekankan bahwa prestasi atlet harus dibangun dari bawah melalui pembinaan yang serius dan konsisten. Sebagai contoh, Ahmad Syukur menyebut atlet asal Inhu Puja Lestari yang sukses mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas SEA Games 2025 di Thailand.

“Puja Lestari mendapatkan pembinaan sejak Bupati Inhu Ade Agus Hartanto masih menjabat sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Riau,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Ahmad Syukur menyampaikan bahwa Pemkab Inhu telah memfasilitasi sekretariat IPSI Inhu di Gedung Olahraga Sultan Mahmud Syah.

“Silakan pengurus IPSI Inhu berkantor di gedung tersebut untuk menjalankan roda organisasi,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris IPSI Provinsi Riau Roni Samudra sebelum menyerahkan Bendera Pataka IPSI menegaskan bahwa IPSI memiliki tanggung jawab strategis, tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga menjaga persatuan antarperguruan, melestarikan budaya bangsa serta membentuk karakter generasi muda yang disiplin, tangguh dan berakhlak mulia.

“Saya berharap pengurus IPSI Inhu yang baru segera menyusun program kerja yang terarah, berjenjang, dan berkelanjutan, dengan mengutamakan pembinaan usia dini, peningkatan kualitas pelatih dan wasit, serta penataan organisasi yang solid,” ujarnya.

Ketua IPSI Inhu Sunaryo Ningrat, usai mengibarkan Pataka IPSI, menegaskan komitmen seluruh pendekar dari berbagai perguruan untuk mengedepankan etika dalam menjalankan organisasi pencak silat di Inhu.

Ketum Rio panggilan akrabnya juga mengumumkan bahwa pada Januari 2026 mendatang, IPSI Inhu akan menggelar event pencak silat tingkat SD, SMP dan SMA sebagai bagian dari pendataan sekaligus penjaringan atlet-atlet potensial.

“IPSI Inhu mencatat sekitar 15 ribu atlet dari 10 perguruan. Ini merupakan potensi besar yang harus dibina secara terarah, berjenjang dan berkelanjutan agar mampu melahirkan atlet-atlet unggulan yang mengharumkan nama daerah,” katanya.

Sunaryo Ningrat menegaskan bahwa IPSI Inhu merupakan rumah besar seluruh perguruan silat, sehingga perbedaan aliran harus menjadi kekuatan, bukan sumber perpecahan.

“Etika, adab, persaudaraan, dan saling menghormati akan menjadi landasan utama dalam setiap langkah dan kebijakan IPSI Inhu ke depan,” tegasnya.

Rio berharap dukungan dari seluruh perguruan, pemerintah daerah, dunia pendidikan serta masyarakat agar program pembinaan dan event pencak silat di Inhu berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi kemajuan olahraga pencak silat. (Man)