Kapolsek Pangkalan Susu Reka Ulang Perkara Kematian M.April Dan Tetapkan Tersangka 

Rekontruksi Pertama Tersangka Wi (baju oranye) Saat Menuju Gudang Udang di Pangkalan Susu Kabupaten Langkat.

RIAUDETIL.COM, LANGKAT – Polsek Pangkalan Susu Polres Langkat Polda Sumut, menggelar rekonstruksi perkara terhadap meninggalnya M.Apri (21) yang diduga dianiaya oleh Tersangka berinisial Wi (42) setelah mencuri udang dari gudang, yang terjadi bulan Juni 2025.

 

Setelah kematian, pihak keluarga menduga adanya penganiayaan yang menyebabkan Korban M. April tewas, sehingga mayatnya dibongkar oleh pihak kepolisian hari Rabu (25/6/2025) untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut guna dilakukan otopsi.

 

Selanjutnya, Kapolsek Pangkalan Susu AKP. Reynold Naibaho, SH bersama Unit Reskrim menggelar rekontruksi di Halaman Kantor Maplsek Pangkalan Susu, hari Rabu (6/8/2025).

 

Turut hadir petugas Cabang Kejaksaan Negeri Langkat Pangkalan Brandan, Kuasa hukum Tersangka, Syahrial, SH. dan keluarga Terduga. Sedangkan keluarga korban didampingi Para Legal DPC Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Kabupaten Langkat Raya Samosir dan M. Sadeli.

 

Dalam adegan reka ulang, semua pihak dihadirkan seperti Tersangka berinisial Wi, dan saksi-saksi yang melihat peristiwa saat penganiayaan di tempat kejadian perkara (TKP), yang lokasinya di gudang tempat penampungan hasil laut di Lingkungan IX Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

 

Dalam rekonstruksi adanya adegan yang diperagakan Tersangka Wi mulai datang ke TKP berboncengan sepeda motor dengan pembeli udang hasil curian milik inisial Ba. Saat itulah terjadi aksi penganiayaan terhadap Korban M. April yang mengakibatkan meninggal dunia selang 3 hari, hari Minggu (29/6/2025) pagi.

 

Sebelumnya, Tersangka Wi dengan gamblang menyampaikan, kau jual pula udang curian sama Pak Adek saudaraku. Saat itu Tersangka kalap langsung memukul M.April dengan tangan kanan sehinga mengenai dibagian kepala dan dada.

 

Selanjutnya, korban mengarahkan tangan untuk meminta maaf, namun Tersangka terus memukuli. Waktu itu Korban sudah tidak kuat untuk menahankan pukulan yang bertubi tubi, sambil berlindung di belakang Rat istri Ba, yang berada di dalam gudang.

 

Usai melakukan aksinya, Wi mengajak temannya Amran Sulaiman alias Dedek Pentol untuk menemui Ompi. Namun, beberapa saat meninggalkan TKP, malah balik ke gudang hendak memukul Korban, namun dilerai Kepling.

 

Usai rekontruksi, Kapolsek Pangkalan Susu AKP Reynold Naibaho, SH menetapkan terduga Wi menjadi Tersangka selaku penganiayaan, yang mengakibatkan Korban M. April meninggal dunia.

 

Kini Tersangka Wi di tahan di Mapolsek Pangkalan Susu Polres Langkat guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujar Kapolsek Pangkalan Susu lewat WA. (nanda/mar)

 

Pewarta : H.Simare-mare