Pipa PT SJMS Resahkan Warga Besitang, Diminta Agar Jalan Segera Diperbaiki

Pipa 8 Inci Jalur Air Limbah Terlihat, di Lingkungan VII Kelurahan Bukit Kubu Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, Sumut.

RAUDETIL.COM, LANGKAT –

Sejak penanaman pipa berukuran 8 inci di kedalaman 50 cm oleh pihak PKS PT SJMS di sepanjang rel kereta api, membuat resah masyarakat Batang Selemak Lingkungan VII Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Kolam Air Limbah PKS PT SJMS di Bukit Tangga Besitang, Kabupaten Langkat Sumut.

Kolam Air Limbah PKS PT SJMS di Bukit Tangga Besitang, Kabupaten Langkat Sumut.

Pasalnya, Akses Jalan kini telah rusak akibat pengerukan alat Beko tepat di seberang Kantor Kelurahan Bukit Kubu, yang mengganggu masyarakat pengguna jalan yang lalu lalang.

Dimana, Akses Jalan satu-satunya untuk dilalui kini tergerus oleh air hujan, yang membuat jalan becek,” ujar Nyo. Pardede kepada wartawan di lokasi, hari Rabu pagi (16/7/2025).

Sebelumnya, pihak PT SJMS Besitang berjanji akan segera memperbaiki untuk menimbun jalan, namun hingga sekarang, belum terlihat sama sekali.

Sehingga masyarakat Lingkungan VII Batang Selemak Kelurahan Bukit Kubu merasa geram, akan segera melakukan orasi di lokasi PKS di Lingkungan I Bukit Tangga,” ujar Emak-emak di amini Emak lainnya.

” Mereka mengaku bukan menolak adanya pabrik kelapa sawit, tetapi jangan mengorbankan masyarakat. Sebelumnya, masyarakat telah menimbun jalan pakai karung goni berisi tanah agar tidak longsor. Namun sekarang karung tersebut sudah rusak kena beko.

Beberapa tahun lalu, pipa 6 inci yang ditanam di seberang rel pernah bocor yang mengeluarkan aroma bau busuk. Sedangkan air limbah mengenai rumah warga. Kini PT SJMS Besitang malah menambah pipa 8 inci,” tandasnya.

Seharusnya, pipa itu dalam nya 1 – 2 meter, bukan malah nampak seperti ini.” Sebab, jika pipa bocor maka air limbah pasti tumpah ruah mengenai rumah warga yang mengeluarkan bau busuk dan mengundang lalat.

Terpisah, sejak pembuangan air limbah ke Sungai Besitang, masyarakat nelayan tradisional mengaku mengalami kerugian. Dimana, biota laut ikan, kepiting dan udang sulit di dapat bahkan nyaris punah.

Humas PKS PT SJMS melalui KTU ibu Sri saat dikonfirmasi via Chat oleh rekan media,” belum dapat memberikan keterangan resmi terkait pemasangan pipa dan pembuangan Limbah nya. (Nanda/mar)